TRIBUNNEWS.COM,  JAKARTA - Setelah dinikahi seorang dokter bernama Aldico Sapardan, model dan pemain film Melanie Putria punya partner baru dalam berolahraga.

Melanie Putria selama ini terus menjalankan pola hidup sehat. Ia rutin berlari dan ikut maraton semenjak sebelum dinikai Aldico Sapardan.

Baca juga: Melanie Putria Senang Tulari Suaminya Racun Olahraga Lari

Melanie Putria pun berhasil meracuni Aldico Sapardan, suaminya untuk gemar olahraga lari. Sehingga, ia memiliki support system saat menjalani maraton.

"Senang banget pastinya kalau maraton ditemani suami. Beda banget banget lah rasanya," kata Melanie Putria kepada Wartakotalive.com.

Melanie menyebutkan bahwa maraton di luar negeri, pasangan menjadi penyemangat dari pinggir trek, dikala mereka harus berlari sejauh puluhan kilometer.

Baca juga: Melanie Putria Tulis Lagu Sejuta Miliar Dunia untuk Sang Putra Sheemar Rahman Puradiredja

"Kalau maraton di luar negeri, aku melihat mereka ditungguin sama pasangannya sama keluarganya di pinggir jalur, untuk memberikan support," ucap wanita berusia 41 tahun itu.

"Sampai akhirnya aku menikah, pengin banget hal itu juga aku rasakan, yang biasanya aku cuma liat depan mata tapi engga pernah ngalamin," sambungnya.

Setelah menikah, Puteri Indonesia tahun 2002 ini pun sempat mengikuti lari maraton di Boston, Amerika Serikat yang menjadi salah satu targetnya, dalam menjalankan olahraga lari.

Saat maraton di Boston, Melanie mengajak Aldico Sapardan untuk memberikan dukungan dari pinggir jalur lari, yang ditempuh sejauh 42 km.

"Memang aku minta, aku bilang, 'sayang aku mau dong kamu pegang signech gitu tungguin aku ya' dan dia lakukan itu. Happynya luar biasa ya allah kayak booster yang tak terbayarkan. Jadi makin semangat larinya," jelas Melanie Putria.

Aldico Sapardan mau menuruti permintaan sang istri, karena ingin menjadi supporter dari Melanie, yang berusaha berlari sejauh 42 km di Boston.

"Karena ga hanya ketenu di satu titik kan, sebisa mungkin ngejar karena 42 km cukup jauh ya. Artinya kita bisa berstrategi ketemu di km 10, half maratonnya, km 30," ungkap Aldico Sapardan.

"Jadi, excitmentnya juga beda naik turun subway," sambungnya.

Melanie Putria menyebut Aldico Sapardan, suaminya jadi mau mencoba maraton setelah menyaksikannya berjuang berlari 42 Km di Boston.

"Karena banyak kakek kakek umur 60 an yang larinya sudah miring-miring, larinya kenceng bahkan lebih keceng daripada istrinya. Jadi dia merasa kok mereka bisa gue ga bisa, mereka mau sehat gue ga. Sekarang dia sudah dapat hidayah ya," ujar Melanie Putria seraya tertawa. (Wartakotalive.com/ARI)