TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah sukses merilis single sebelumnya yang mengangkat tema sejarah Nusantara melalui 'Song Of Deliverance' dengan latar belakang Candi Borobudur, Tanah Air Project Band kembali mempersembahkan karya terbaru berjudul 'Anak Indonesia.'

Anggota Tanah Air Project Band, terdiri dari Daniel Mantiri (gitar), Ardika Prayudha (drum), Gerard Laisina (gitar), Vialinda (vokal), dan Ezekiel Rangga (kibor & programming sequencer), telah berhasil memberikan warna baru dalam industri musik Indonesia.

"Lagu yang ditulis oleh Ezekiel Rangga, anggota band yang dikenal dengan topengnya di atas panggung, mengusung pesan nasionalisme yang dipresentasikan dengan gaya modern," ungkap Vialinda.

Dalam lagu ini, Tanah Air Project dikatakan Vialinda, mengajak pendengar untuk merayakan persatuan dalam keberagaman dan kemajemukan yang kaya di Indonesia.

"Semangat cinta, persatuan, dan kebersamaan tercermin jelas dalam lirik-lirik yang kami bawakan dengan penuh semangat," ujar Vialinda lagi.

Materi lagu Tanah Air Project, yang dipublikasikan oleh Aquarius Pustaka Musik, menegaskan konsistensi Tanah Air Project dalam menyuarakan pesan kebangsaan.

Band modern rock patriotik ini, yang beranggotakan empat pemuda asal Jakarta dan satu orang dari Jogjakarta, seringkali tampil energik dalam setiap penampilan panggung mereka, sebagaimana terlihat di kanal resmi YouTube Tanah Air Project.

Mereka memilih jalur yang kurang populer dengan mengangkat pesan-pesan nasionalisme dan kebangsaan yang dapat dinikmati oleh semua pengguna platform musik digital.

Dengan 'Anak Indonesia,' Tanah Air Project terus memperkaya ranah musik Indonesia dengan pesan-pesan positif yang membangkitkan semangat cinta tanah air. Lagu ini dapat dinikmati melalui berbagai platform musik digital, menjadi perwujudan komitmen band untuk menyebarkan nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat."