TRIBUNNEWS.COM - Asisten Saipul Jamil ditangkap terkait kasus narkoba dalam operasi tangkap tangan atau OTT pada Jumat (5/1/2024).

Dalam penangkapannya, asisten Saipul Jamil, Steven Arthur Ristiady tengah satu mobil bersama sang artis.

Kemudian saat polisi melakukan pegejaran dan penangkapan terkait kasus narkoba Steven, Saipul Jamil ikut terseret.

Mengetahui bosnya turut diamankan, Steven mengaku merasa bersalah.

Ungkapan rasa bersalahnya itu disampaikan Steven saat Ketua Umum Badan Kesatria Nusantara atau BKN Pusat, Gus Rofi'i menjenguknya pada Minggu (7/1/2024).

"Tadi saya juga nemuin asistennya, dipegang tangan saya," ucap Gus Rofi'i, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

Disampaikannya, Steven mengaku menyesal membuat Saipul Jamil ikut terlibat dalam kasusnya.

Ia pun menyampaikan permohonan maafnya kepada Saipul Jamil lewat Gus Rofi'i kala itu.

Mencoba menenangkan, Gus Rofi'i sekaligus sahabat Saipul Jamil ini meminta sang asisten berubah jadi lebih baik.

"Tadi minta maaf, 'saya bersalah Gus, saya akhirnya menjadi masalah bagi Bang Ipul' 'yaudah ndak papa, kamu harus mengubah diri, intropeksi diri'," terangnya.

Baca juga: Padahal Sudah Siap-siap, Saipul Jamil Tak Jadi Bebas Minggu karena Kendala, Tunggu Hasil Tes Rambut

Di sisi lain, Gus Rofi'i sempat kaget Steven terlibat narkoba.

Padahal menurutnya, Steven adalah sosok yang kreatif selama ikut bersama Saipul Jamil.

Dikatakan Gus Rofi'i, bahkan ia selalu mengikuti kebiasaan baik Saipul Jamil saat beribadah.

"Karena memang Steven ini waktu dampingi Bang Ipul kreatif anak ini, Bang Ipul salat dia ikut salat," lanjutnya.

Sebelumnya, Gus Rofi'i juga sekaligus menjenguk pedangdut yang akrab disapa Bang Ipul itu.

Saat ditemui, Bang Ipul tak lupa berterima kasih Gus Rofi'i turut mendampingi.

"Curhat Gus terima kasih, kedatangannya jauh-jauh dari Kediri," jelasnya.

Di momen itu pula, Gus Rofi'i juga memberikan petuah pada mantan suami Dewi Perssik itu.

Ia meminta supaya Bang Ipul tidak menyesali masalah yang menimpanya kini.

Justru, ia meminta Bang Ipul bersyukur sudah diselamatkan dari orang bermasalah pada awal tahun 2024.

"Terus saya bilang 'Bang Ipul ini bukan awal tahun yang buruk, 2024 ini awal tahun yang baik karena Allah menyelamatkan sampean, ditunjukkan orang di sebelahnya ini bermasalah'," tukasnya.

Baca juga: Tunggu Hasil Tes Rambut, Polisi Batal Bebaskan Saipul Jamil Terkait Kasus Narkoba

Saipul Jamil Bakal Bebas Senin

Setelah sebelumnya dijadwalkan akan bebas pada Minggu (7/1/2024), kepulangan Saipul Jamil harus mundur sehari jadi Senin (8/1/2024).

Hal itu terjadi karena harus menunggu hasil tes rambut, setelah tes urinenya sudah dinyatakan negatif narkoba.

Padahal, pedangdut 43 tahun itu pada Minggu malam sudah ganti baju hingga bersiap untuk pulang.

Nyatanya, Saipul harus bersabar sebentar lagi.

"Harusnya hari ini keluar, ternyata tertunda besok (Senin) pagi," jelas Gus Rofi'i.

"Tapi kami memahami uji lab rambut itu sekitar 3-7 hari. Sebenernya Bang Saipul sudah ganti baju," sambung Gus Rofi'i.

Baca juga: Bukan di Sel, Ternyata Saipul Jamil Berada di Ruang Khusus Usai jadi Saksi Kasus Narkoba

Terkait jadwal pembebasan Saipul Jamil, pihak polisi belum bisa memberikan kepastian.

"Apa boleh buat, Bang Ipul menerima itu dan menunggu sampai besok (Senin) pagi, belum ada jawaban jamnya," jelasnya lagi.

Meskipun pembebasannya diundur, pihak Saipul mengaku tidak kecewa.

Malah ia memuji kinerja kepolisian yang menurutnya sangat profesional.

"Dalam urusan proses Saipul Jamil ini, polisi sangat profesional," ungkap Gus Rofi'i.

"Kami kecewa? tidak. Buat apa kecewa? Pada intinya kepolisian ingin mengajak masyarakat memerangi narkoba," sambungnya.

(Tribunnews.com/Ayu)