Rayen Pono Geram Lagu Miliknya Berjudul Tanya Hati Dibajak
Lagu Tanya Hati ciptaan Rayen Pono yang dipopulerkan duo Pasto muncul di Spotify atas nama orang lain.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Rayen Pono membeberkan lagu miliknya berjudul Tanya Hati yang dipopulerkan duo Pasto dibajak oknum tidak bertanggungjawab.
Lagu tersebut bahkan telah diunggah di Spotify atas nama oknum tersebut.
Kekecewaan Rayen Pono kemudian dituangkan dalam media sosial, sehingga dirinya langsung dihubungi oleh beberapa pihak.
Diantaranya mereka tidak mengetahui pas unggahan hasil covernya ke Spotify, kemudian ada oknum yang memang secara sengaja melakukannya.
Baca juga: Mimpi Rayen Pono di Tahun 2024, Ingin Bikin Konser Tunggal
"Jadi intinya lagu saya, Tanya Hati diupload ke DSP dalam hal ini Spotify tanpa izin dari saya sebagai pencipta. Beberapa penyanyi ini ada yang sudah merespons, menanggapi ke saya langsung bahwa mereka nggak tahu-menahu ternyata ada oknum yang secara sengaja mengupload coveran mereka ke Spotify gitu," kata Rayen Pono saat dikonfirmasi, Jumat (12/1/2023).
Dijelaskan Rayen Pono bahwa oknum tersebut tidak melakukannya sendiri, bahkan beberapa lainnya diminta untuk mengcover.
Namun untuk diunggah ke dalam DSP mereka tidak mengetahui pasti akan hal itu begitupun tanpa izin dari Rayen Pono.
"Jadi sebenarnya oknum, bukan mereka. Tapi ada juga beberapa kasus yang akan dibayar sama pihak tertentu untuk bikin coveran di YouTube, tapi tanpa sepengetahuan mereka (penyanyi cover) ternyata sama yang si pihak yang meng hire ini dinaikkan ke DSP tanpa minta izin saya," jelasnya.
Dengan begitu lagu Tanya Hati tersebut diunggah dengan merubah nama penciptanya.
Hal itu menjadi kerugian tersendiri bagi Rayen Pono.
"Dalam hal ini ada hak moral, hak ekonomi, lebih parahnya lagi di kreditnya penciptanya bukan saya. Ada si penyanyinya (yang mengcover), ada yang Pasto, jadi memang udah ngawur banget," ungkap Rayen Pono.
Tak mau tinggal diam, Rayen masih berusaha mencari oknum-oknum tidak bertanggungjawab tersebut.
"Dan sekarang saya dalam proses mencari oknum-oknum ini untuk meminta pertanggung jawaban," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.