Suami Jennifer Dunn Diduga Terlibat Kasus Korupsi, Kuasa Hukum Tegaskan Faisal Haris Hanya Saksi
Suami Jennifer Dunn diduga terlibat kasus korupsi, kuasa hukum menegaskan Faisal Haris hanya diundang sebagai saksi.
Penulis: Gabriella Gunatyas
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Suami aktris Jennifer Dunn, Faisal Haris diduga terlibat dalam kasus korupsi, kuasa hukum memberikan penjelasan.
Nama Faisal Haris belakangan kerap dikait-kaitkan dengan kasus dugaan korupsi Kementerian Sosial (Kemensos) tahun 2020.
Pemberitaan miring yang kini menimpa keluarga Jennifer Dunn itu pun kian simpang siur hingga sang aktris bersama suami dan kuasa hukumnya, Pieter Ell merasa perlu untuk melakukan klarifikasi.
"Terkait dengan pemberitaan klien kami yang diduga terlibat dalam aliran kasus korupsi Kemensos tahun 2020 itu kami akan melakukan klarifikasi," kata Pieter Ell dikutip dari YouTube Seleb Oncam News, Jumat (12/1/2024).
Klarifikasi itu perlu dilakukan pihak Jennifer Dunn lantaran kabar negatif mengenai suami sang aktris telah berlangsung lama.
"Walaupun pemberitaan ini sudah berlangsung lama sejak Desember tahun 2023 sampai tadi malam masih juga. AKhirnya kami memutuskan untuk menyampaikan klarifikasi," imbuhnya.
Ditegaskan oleh sang kuasa hukum , Faisal Haris hanya diundang sebagai saksi dalam kasus tersebut.
"Kami menegasakan bahwa yang pertama benar klien kami diundang sebagai saksi dalam kasus tersebut," tegasnya.
"Sebagai saksi ya, diundang sebagai saksi," imbuhnya.
Saat diundang menjadi saksi kasus tersebut pria yang diketahui berprofesi sebagai pengusaha properti itu pun bingung.
Faisal Haris mengaku tidak mengenal satu pun tersangka dalam kasus tersebut.
Baca juga: Jennifer Dunn Kecewa Faisal Haris Disebut Terlibat Korupsi: Suami Saya Nyaleg, Imejnya Gimana?
"Justru klien kami bingung dan tidak mengenal semua tersangka yang sudah ditetapkan."
"Jadi beliau ini bingung sebagai saksi untuk tersangka dalam kasus apa? nggak jelas," bebernya.
Menelisik lebih dalam dari isu-isu yang beredar, Faisal Haris diduga menerima aliran dana dari hasil transaksi jual beli rumah dari salah satu tersangka.
"Isu yang beredar dari pihak-pihak tertentu bahwa klien kami menerima aliran uang dari hasil transaksi jual beli rumah dari salah satu tersangka," ujarnya.
Isu itu pun buru-buru dibantah oleh pihak Faisal Haris.
Kuasa hukum ayah empat anak itu menegaskan, isu tersebut merupakan penggiringan opini yang menyesatkan.
"Itu adalah informasi atau penggiringan opini yang menyesatkan," serunya.
Tak hanya itu, pihak Faisal Haris merasa dirugikan dengan adanya isu miring tersebut.
Baca juga: Faisal Harris Diberitakan Terseret Korupsi Bansos, Jennifer Dunn: Suami Saya Tak Tahu Apa-apa
"Dan ini merugikan klien kami ," kata Pieter.
Kendati demikian, Faisal Haris membenarkan pada tahun 2010 silam, ia sempat melakukan transaksi jual beli rumah.
Namun transaksi itu dilakukan Faisal Haris bukan dengan tersangka yang kini terlibat dalam kasus korupsi tersebut.
"Bahwa benar klein kami melakukan transaksi jual beli rumah pada tahun 2010 tetapi bukan dengan tersangka yang sekarang terlibat dalam kasus (dugaan korupsi) 2020."
"Dan itu sudah tahun 2010 transaksinya dan sekarang (dugaan korupsi) tahun 2020, hubungannya apa? itu yang membingungkan klien kami," pungkasnya.
Sebagai tambahan informasi, Faisal Haris diketahui telah diperiksa tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa, 19 Desember lalu.
Pemeriksaan itu berkaitan dengan dugaan kasus korupsi pengadaan bantuan sosial beras untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Tahun 2020 - 2021 di Kemensos RI.
(Tribunnews.com/Gabriella)