Shyalimar Malik dan Suami Kagum Prabowo Tak Emosian saat Diserang Anies dan Ganjar di Debat Capres
Ia pun kagum dengan Prabowo yang bisa menahan emosinya, dengan tidak membuka semua data tentang Pertahanan Indonesia.
Editor: Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Selebritas Shyalimar Malik dan suami, Eric Syafutra kagum dengan kewibawaan Prabowo Subianto saat melakoni debat capres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istora Senayan Jakarta hari Minggu lalu.
Wanita yang karib disapa Cima itu menilai, Prabowo Subianto terlihat bisa menahan emosinya saat dicecar pertanyaan menohok dari Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
"Melihat debat kemarin sih seru ya, cuma aku salut sama pak Prabowo. Dia bisa nahan emosi banget saat dicecar soal pertahanan Indonesia," kata Shyalimar Malik yang ditemui bersama sang suami, Eric Syafutra di kawasan Depok, Jawa Barat, Sabtu (13/1/2024).
Senada dengan sang istri, Eric sependapat bahwa Prabowo yang tidak membuka data perihal pertahanan Indonesia, meski kondisinya mendapat serangan pertanyaan dari dua capres lawannya, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
"Karena bagi saya, mengenai pertahanan di Indonesia itu sifatnya rahasia. Rapat dengan DPR pun tidak semua data dibuka kok," ucap Eric Syafutra.
Ia pun kagum dengan Prabowo yang bisa menahan emosinya, dengan tidak membuka semua data tentang Pertahanan Indonesia.
"Luar biasa saya angkat jempol buat beliau. Beliau orang yang bijaksana, beliau menahan amarahnya meski bisa marah. Pada dasarnya, Departemen atau Kementerian Pertahanan sudah seharusnya merahasiakan pertahanan dan keamanan negara ini," jelas Eric Syafutra.
Baca juga: Respons Alam Ganjar Saat Dijodohkan dengan Fuj: Siapa yang Gak Kenal Dia
"Karena kalau jadi konsumsi publik jadi ancaman terbesar negara ini," sambungnya.
Shyalimar Malik dan Eric Syafutra merasa sosok Prabowo layak menjadi Presiden Indonesia, karena sikap kepemimpinannya sudah diperlihatkan selama debat Capres.
"Kami yakin tahun ini beliau naik, sudah lama berjuang untuk Indonesia setiap tahunnya dari 2009 sampai 2024, karena beliau cuma mau satu, ingin membangkitkan kita semua menjaga Indonesia ini," ujar Shyalimar Malik.
"Pak Prabowo Ingin membuat Indonesia kembali disegani di Asia. Dulu Pimpinan sebelumnya sudah membawa Indonesia menjadi negara yang disegani, Pa Prabowo ingin mewujudkan itu lagi," timpal Eric Syafutra. (ARI).
