TRIBUNNEWS.COM - Pelawak Eddy Soepono ceritakan awal mula namanya berubah menjadi Parto.

Eddy Soepono atau lebih akrab dipanggil Parto, merupakan soerang pelawak senior berkebangsaan Indonesia.

Nama Parto tentunya sudah tak asing lagi di dunia hiburan Tanah Air.

Saat diundang di podcast YouTube milik Wendi Cagur, Parto menceritakan awal mula penggantian namanya tersebut.

Parto mengatakan bahwa ia memiliki seorang teman yang juga pelawak dan bekerja di radio SK.

Lalu, ia sempat ditawari untuk menjadi penyiar di radio tersebut.

"Teman gue Eman, Ari Molen alhmarhum sama Joki Anderson alhmarhum, itu dia di radio SK."

"Si Eman itu sama Juki bekas teman lawak gue dulu, dia di radio SK dan akhirnya ngajak gue," ujar Parto, dikutip dari YouTube Wendi Cagur, Senin (29/1/2024).

Sementara pada saat itu, Parto tengah bekerja di perusahaan fast food.

Namun, ia ditawari untuk menjadi penyiar di radio SK.

Baca juga: Parto Patrio Tidak Punya Target di 2024, Hanya Ingin Nikmati Hidup 

Seperti diketahui, radio SK merupakan salah satu radio yang sempat populer dan diisi banyak para pelawak.

"Waktu itu gue lagi kerja di salah satu fast food gitu kan."

"Akhirnya ditarik sama mereka, kita siaran di radio SK" katanya.

Saat sudah menjadi penyiar di radio SK, kata Parto, radio tersebut sempat membuat konsep sebuah cerita.

Dalam cerita tersebut, Parto pun ditanya soal namanya.

Sedangkan ia bingung dengan nama yang bakal ia lontarkan.

"Jadi masuk ke ruang siaran, di sini ada ruangan dan ada kaca, di situ ada operator."

"Mereka bikin konsep 'Ed nanti lu ceritanya orang dari kampung datang ke Jakarta, terus ketemu kita nanti lu ceritain perjalanan dari kampung ke Jakarta'."

"Begitu udah main, ditanya Mas namanya siapa ya, gue bingung," paparnya.

Baca juga: Parto Patrio Nyaman Habiskan Waktu Sendiri Disaat Tak Banyak Terima Tawaran Syuting

Sementara Parto merasa nama aslinya Eddy Soepono yakni nama yang terlalu bagus.

Akhirnya, dengan spontan ia menyebut nama Parto.

"Kalau Eddy Soepono namanya kecakepan, soalnya ada Edi Sud, Edi Gombloh."

"Karena gue spontanitas akhirnya gue sebut Parto," ungkapnya.

Sedangkan nama tersebut, rupanya berasal dari nama salah satu teman dari pelawak 60 tahun itu.

Parto menjelaskan, bahwa nama dari temannya sebenarnya Warto.

Kemudian, ia mengganti huruf 'W' dengan 'P' hingga tercetus nama Parto.

"Punya teman gue ada namanya itu Warto, cuman W nya gue buang."

"Terus jadi Parto, ya dari spontanitas aja," jelasnya.

(Tribunnews.com/Ifan)