Dua Minggu Jalani Program Detoks di Thailand untuk Obati Kanker, Vidi Aldiano Akui Sempat Depresi
Vidi Aldiano cerita pengalaman menjalani program detoks di Thailand untuk mengobati penyakit kanker, sebut sempat depresi dan alami body dysmorphia.
Penulis: Nurkhasanah
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Artis Vidi Aldiano membagikan cerita pengalamannya menjalani program detoks di Thailand untuk mengobati penyakit kanker yang dideritanya.
Pemilik nama asli Oxavia Aldiano itu menjalani program detoksifikasi tubuh di Koh Samui, Thailand selama dua minggu.
Dikatakan Vidi, menjalani detoks merupakan hal yang menantang baginya.
Suami Sheila Dara itu mengaku mengalami pasang surut berkaitan dengan kesehatannya, terutama mental.
"The detox program was actually quiet challenging. My week itu banyak ups and downs-nya."
"Downside-nya, gue banyak diuji mentalnya sebenarnya di sini, tidak mudah karena detoks di sini tuh programnya kita tidak makan solid food for 11 days," kata Vidi Aldiano dikutip dari unggahan video di akun Instagram pribadinya, Senin (12/2/2024).
Penyanyi berusia 33 tahun itu juga mengatakan sempat susah tidur, mual, hingga lemas karena program detoks mengharuskan dirinya tak makan makanan padat.
Bahkan, Vidi mengaku sempat depresi dengan keadaan dirinya saat detoks.
Ia rupanya merasa tertekan karena badannya tampak kurus.
Vidi pun mengungkap berat badannya mengalami penurunan cukup drastis setelah melakukan radiasi untuk pengobatan kanker.
"Jadi cuma minum oil, herbal drink sama jus selama 11 hari. Karena gue punya gerd, jadi banyak sekali masalah gerd muncul di 11 hari itu, susah tidur, mual, badan lemas banget."
Baca juga: Vidi Aldiano Akui Menggigil, Badan Ngilu Usai Kemoterapi, Suami Sheila Dara Tetap Aktif
"Dan ada juga hari di mana gue very depressed about the situation, especially kayak ada satu hari di mana gue spiraling down ngelihat badan gue di sini."
"Jadi mungkin banyak teman-teman yang juga udah sadar bahwa gue beberapa bulan terakhir ini lost a couple of weights, dari Desember kemarin sampai bulan ini gue udah turun sekitar 6-7 kilogram because of the radiation," ungkap pelantun Status Palsu itu.
Tak hanya itu, Vidi juga mengaku mengalami body dysmorphia atau gangguan dismorfik tubuh yang membuatnya menangis dan tak percaya diri.
Hingga kini, penyanyi sekaligus presenter itu masih berusaha membangun kepercayaan dirinya.
"Ada satu hari kemarin di mana gue lihat kaca dan I don't like what I'm seeing, kayak terlalu kurus dan gue agak lumayan body dysmorphia, agak kayak it's gets in to my head, sampai gue ngaca dan benar-benar sedikit nangis, enggak pede lihat diri sendiri,"
"Tapi selama detox sebenarnya gue cuma turun sekilo. Dan sampai hari ini juga masih berusaha lebih pede lagi sama keadaan badan gue yang sekarang," tutur pria kelahiran 29 Maret 1990 itu.
Di sisi lain, suami Sheila Dara itu mengaku lebih banyak bersyukur.
Ia bersyukur dipertemukan dengan banyak orang yang juga tengah berjuang mengobati penyakit saat menjalani program detoks di Koh Samui.
Cerita inspiratif dari orang lain yang sepenanggungan dengannya itu membuat Vidi kembali menemukan harapan berkaitan penyakit kanker yang dideritanya.
"But all the ups-nya sebenarnya banyak banget momen gue grateful bisa ketemu banyak sekali orang hebat di tempat detox, banyak pejuang kanker, autoimun, dan banyak juga yang banyak berjuang sembuh di sana."
"Mendengar cerita-cerita inspiratif dari mereka juga lumayan bikin gua hopeful sama keadaan gua sekarang," ujar Vidi.
Vidi pun berharap usahanya menjalani program detoks dapat berpengaruh positif bagi tubuhnya.
Ia menyerahkan hasil dari usahanya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Semoga ikhtiar yang gue lakuin di sini bisa membawa perubahan yang bagus. Karena minggu depan gue akan pet scan, so we'll see about that."
"Manusia cuma bisa ikhtiar, pokoknya hasilnya apa pun itu gue serahkan, udah pasrahin sama Tuhan aja," tutup pelantun lagu Dara itu.
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)