Hasil Autopsi Mayat Anak Tamara Tyasmara, Paru-paru Mencair, Organ Membusuk Tingkatkan Kesulitan
Dokter forensik mengungkapkan hasil autopsi pada mayat anak Tamara Tyasmara, Dante.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Farah menyebut, beberapa saksi juga sempat melihat Dante muntah nasi sebelum meninggal.
Ia menilai, kondisi itu wajar terjadi pada korban tenggelam.
"Infonya dari berita dan BAP yang saya baca katanya kan dia sempat muntah keluar nasi ya, itu kondisi normal pada korban tenggelam karena kan ketelan air jadinya merangsang lambung akhirnya dia muntah," tukasnya.
Dibenamkan 12 Kali
Sementara itu, polisi telah merilis kronologi kematian Dante di tangan kekasih ibunya, Yudha Arfandi atau YA.
Berdasarkan rilis terbaru yang disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra, YA membenamkan Dante sebanyak 12 kali ke dalam air.
Disebutkan Kombes Wira, YA membenamkan Dante dengan durasi yang bervariasi.
Mulai dari 4 detik hingga paling lama 54 detik membenamkan Dante ke dalam kolam renang.
Fakta terbaru dari hasil olah CCTV kolam renang itu disampaikan dalam rilis resmi pada Senin (12/2/2024), dikutip dari YouTube KompasTV.
Lebih lagi, Kombes Wira juga menyebut ada gerak-gerik mencurigakan dari YA sebelum melancarkan aksinya.
Yakni saat YA terlihat sempat menoleh ke kanan-kiri selama beberapa saat.
Hal itu, dikatakan Kombes Wira, dilakukan YA untuk memastikan tidak akan ada orang yang melihat aksinya.
"Tersangka melihat ke arah kanan dan kiri, memastikan tidak ada orang yang melihat," ucap Kombes Wira.
"Lalu membenamkan korban ke dalam kolam sebanyak 12 kali, dengan durasi waktu antara lain 14 detik, 24 detik, 4 detik, 2 detik, 26 detik, 4 detik, 21 detik, 7 detik, 17 detik, 8 detik, dan 26 detik."
"Sedangkan yang terakhir sebanyak 54 detik," lanjutnya.
Baca juga: Kronologi Kasus Kasus Pembunuhan Anak Tamara Tyasmara, YA Lakukan Gerak-gerik Mencurigakan