Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tahun lalu ramai di pemberitaan perihal seorang siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jatimulya 09, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, F (12), yang diamputasi kakinya. 

Perundungan yang menimpa korban disebut-sebut jadi penyebab kaki F harus diamputasi. 

Baca juga: Kaki Siswa SD Diamputasi Diduga karena Dibully, Dokter: Kanker Tulang Ganas, Bukan karena Jatuh

Peristiwa bermula saat siswa kelas 6 itu di-sliding oleh temannya dan terjatuh, saat jam istirahat pada Februari 2023.

Namun dokter mengungkapkan jika amputasi ini karena siswa tersebut menderita kanker tulang.

Sehingga muncul anggapan jika kanker muncul karena terjatuh.

Lantas apakah terjatuh memang bisa menyebabkan kanker tulang? 

Terkait hal ini, Dokter Spesialis anak dari Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita, Nia Astarina beri penjelasan. 

"Jadi sering salah kaprah. Oh ini anaknya gara-gara jatuh, lalu kanker tulang. Tapi sebenarnya mungkin, dia itu jatuh karena memang sudah tidak kuat kakinya. Bukan jatuh lalu kanker tulang," ungkapnya pada talkshow virtual yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan, Jumat (16/2/2024). 

Kemungkinan karena sudah tidak bisa menahan rasa sakit akibat kanker tersebut, anak jadi terjatuh. 

Terlebih biasanya anak belum bisa mengungkapkan secara gamblang apa yang terjadi pada dirinya. 

Setelah diperiksa, ternyata terdapat kanker pada tulang. 

Selain itu, menurutnya berapa penelitian pemijatan usai keseleo, bisa mengaktifkan sel kanker pada anak yang sudah ada mutasi gen.

"Dengan pemijatan itu beberapa penelitian akan lebih aktif lagi selnya," tambahnya. 

Selain kanker tulang, keluhan rasa sakit atau nyeri pada kaki bisa dicurigai sebagai kanker darah. 

"Kanker darah kan ada di sum-sum tulang. Di paha ada tulang, sebenarnya anak merasa setiap malam pegal, minta pijitin. Saat jalan tidak sengaja jatuh. Bukan karena kanker. Tapi sudah merasakan sesuatu dulu baru jatuh," tutupnya.