Furry Setya Nyaris Gila karena Ekspektasi, Divonis Depresi sebelum Ceraikan Dwinda Ratna
Furry Setya sempat divonis depresi sebelum ceraikan istrinya, Dwinda Ratna.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Furry Setya mengaku temui psikiater sebelum menceraikan istrinya, Dwinda Ratna.
Bukan tanpa alasan, kepada Melaney Ricardo, Furry Setya mengaku ekspektasinya lah yang mendorongnya menemui psikiater.
Dia mengaku takut gila sehingga membutuhkan pertolongan.
"Bener nih ada yang enggak beres nih, aku enggak kuat. Takut gila aku," ujar Furry, dikutip dari YouTube Melaney Ricardo, Sabtu (17/2/2024).
"Ya kemungkinan karena trauma masa laluku, terus ketambahan kayak aku misalnya ekspektasi Winda itu begini, begini, begini, tapi ternyata berbeda dengan kenyataan," imbuhnya.
Furry merasa ia justru terbelenggu ekspektasinya sendiri.
"Aku tuh jadi ngerasa hidup dalam ekspektasiku," tandasnya.
Setelah menemui psikiater yang cocok, Furry lantas menceritakan kondisinya.
Termasuk kisah hidupnya yang juga gagal di pernikahan pertama.
"Aku cerita semuanya, dari masa lalu sampai sekarang. Dokternya bilang, 'kamu depresi mas'," kata Furry yang membuat Melaney cukup terkejut.
"Kamu depresi, dijelasin gini-gini. Emang ada masa lalu yang belum selesai?," terang Furry menirukan ucapan psikiaternya kala itu.
Baca juga: Sebelum Cerai dari Dwinda, Furry Setya Sempat Cari Psikiater hingga Antre di RSJ: Takut Gila Aku
Ditanya hal itu, Furry mengaku tak tahu.
"Saya enggak tahu, dok. Saya orangnya bukan pencerita yang baik," lanjut Furry mengenang obrolannya dengan psikiaternya saat itu.
Ia kemudian dinasihati untuk berdamai dengan diri sendiri.
"Coba deh mas, berdamai dengan diri sendiri. Maafkan diri sendiri, jangan selalu salahin diri sendiri," tukas Furry mengungkap nasihat dokternya.
"Kamu tuh mau bahagiain orang lain, tapi dirmu nggak bahagia. Kamu tuh palsu," tandasnya.
Furry diminta mengajak Winda berkonsultasi dengen psikiater itu.
Namun, semuanya sudah terlambat.
"(Dokter bilang) 'besok ajak istrimu ke sini, dua minggu lagi balik ke sini'. Tapi semuanya sudah telat, sudah terlambat," tutupnya.
Diakui Furry dalam kesempatan yang sama, meski bercerai, Furry dan Dwinda sama-sama menegaskan bahwa mereka tetap berhubungan baik.
Pemeran Mas Pur di sinetron Tukang Ojek Pengkolan itu berujar sempat hampir menyerah di tahun ketiga pernikahan.
Dikatakan Furry, dirinya sempat menanyakan pendapat sang adik perihal rencananya untuk bercerai.
"Kalau aku di tahun ketiga aku udah cerita sama adikku yang cowok. Karena adikku yang cowok ini cara berpandangnya itu aku suka gitu."
"Aku cerita di tahun ketiga, 'Nu kalau misalnya aku pisah, Bapak Ibu gimana ya Nu?' dia cuman ngomong 'Nggak usah mikirin yang lain dulu mas, yang penting kamu gimana, yang jalanin kamu'."
"Udah lah itu (pemikiran ingin berpisah) lewat gitu," ungkap Furry.
Kemudian di tahun keempat, Furry kembali memiliki keinginan untuk berpisah.
Pesinetron berusia 40 tahun itu akhirnya meminta saran kepada manajernya.
Baca juga: Keras Perlakukan Dwinda Ratna Selama Menikah, Furry Setya Konsultasi ke Psikiater: Takut Gila
Manajer Furry lantas menyarankan dirinya untuk tetap mempertahankan rumah tangganya.
"Di tahun keempat aku cerita sama manajerku, 'Mbak ini kayaknya aku mau pisah'," ujar Furry.
"Pur pertahankan Pur, aku tau kamu gimana mendapatkan si Winda perjuangan kamu kayak gimana sayang Pur, pertahankan kalau bisa," jawab sang manajer.
Pada akhirnya, di tahun kelima baik Furry maupun Winda sama-sama tidak mampu mempertahankan rumah tangga mereka.
"Ya oke aku bertahan (di tahun keempat). Akhirnya ya di tahun kelima dua-duanya nggak bisa mempertahankan," tutur Furry.
Sempat ingin menyerah di tahun ketiga, Furry mengatakan, saat itu masih memikirkan perasaan orang-orang terdekatnya.
Lantaran itu, Furry mengurungkan niatnya untuk berpisah dari Dwinda.
Baca juga: Dwinda Ratna Tegaskan Berpisah Secara Baik-Baik dengan Furry Setya
"Jadi di tahun ketiga sebenarnya lo udah hampir menyerah? Tapi lo mikirin nyokap bokap lo?" tanya Melaney.
"He eh, (mikirin) orang-orang di sekitarku yang aku sayang, termasuk anakku," jawab Furry.
Mengenai alasannya berpisah, Furry menuturukan bahwa perpisahannya dengan Dwinda adalah kesalahannya.
Furry merasa ada yang janggal di dalam dirinya.
Lantas Furry beranggapan bahwa ada sesuatu yang salah dengan psikologisnya.
"Bahwa perpisahan ini 100 persen aku yang salah. Kayak ada masalah dari psikologiku yang belum selesai tentang masa laluku gitu," tutur Furry.
Namun, Furry menegaskan bukan tentang perasaan yang masih tertinggal untuk mantan istrinya.
Merasa ada yang janggal di dalam dirinya, Furry beranggapan bahwa masih ada trauma dari masa lalu.
"Bukan karena aku masih cinta aku masih cinta sama mantanku, ada sesuatu yang aku sendiri pun bingung mau ngungkapin."
"Ada sesuatu yang nggak rilis gitu. Kemungkinan trauma-trauma atau apa. Aku kan tipikalnya pemendam gitu lo Kak," beber Furry kepada Melaney.
(Tribunnews.com/Salma/Yurika)