Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Novel 'Dan Bidadari Surga Pun Cemburu' Diadaptasi ke Mini Series, Libatkan Santri sebagai Aktor

Para santri Pesantren La Tansa dilibatkan sebagai pemain. Urusan akting, mereka dengan dibantu film maker serta guru seni peran profesional.

Penulis: Willem Jonata
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Novel 'Dan Bidadari Surga Pun Cemburu' Diadaptasi ke Mini Series, Libatkan Santri sebagai Aktor
HandOut/IST
Pembukaan Syaban Festival sekaligus pengumuman diadaptasinya novel "Dan Bidadari Surga Pun Cemburu" ke mini series di Pesantren La Tansa, Lebak, Banten, Rabu (21/2/2024). 

Novel 'Dan Bidadari Surga Pun Cemburu' Diadaptasi ke Mini Series, Libatkan Santri sebagai Aktor

Willem Jonata/Tribunnews.com
 
 
TRIBUNNEWS.COM - Novel "Dan Bidadari Surga Pun Cemburu" karya pimpinan Pesantren La Tansa KH. Adrian Mafatihallah Kariem, MA diadaptasi dalam bentuk mini series berjudul sama.

Sama seperti novelnya, series tersebut mengangkat kisah perjuangan wanita dalam meraih surga dibalut drama cinta.

Para santri Pesantren La Tansa dilibatkan sebagai pemain. Urusan akting, mereka dengan dibantu film maker serta guru seni peran profesional.

"Alhamdulillah anak santri dan guru di sini dipersiapkan wadah untuk mengembangkan minat dan bakat dalam menjawab tantangan zaman di era globalisasi, tekonologi dan multimedia," kata Ustadz Fairus Nahidhuddin selaku wakil pemimpin Pondok Pesantren La Tansa.

Mini series "dan Bidadari Surga pun Cemburu" rencananya dibuat menjadi 10 episode. Mini series tersebut akan tayang di Tilas Movie pada Ramadan 1455 H.

"Saat ini baru selesai 3 episode. Semoga disukai dan menjadi media dakwah," sambung Fairus Nahidhuddin.

Berita Rekomendasi

Dalam kesempatan itu KH. Adrian Mafatihallah Kariem, mengatakan bahwa novel karangannya sempat dilirik salah satu production house (PH) untuk diangkat ke layar lebar.

Bahkan, sudah berencana menunjuk Hanung Bramantyo sebagai sutradara dan Reza Rahadian sebagai pemainnya.

Namun, rencana tersebut urung terjadi lantaran pandemi Covid-19. Ditambah lagi pondok pesantren La Tansa terkena musibah banjir bandang.

Pengumuman tentang series tersebut disampaikan bertepatan malam pembukaan Sya'ban Festival di Pesantren La Tansa, Lebak, Banten, Rabu (21/2/2024).

"Sya'ban festival untuk menumbuhkan semangat dalam menyambut bulan suci Ramadan," ucap KH. Adrian Mafatihallah Kariem, MA.

Festival tersebut bakal menjadi agenda tahunan demi mengembangkan minat dan bakat santri agar bisa berkiprah di masyarakat dengan bentuk pengabdian yang luas.

Sya'ban Festival selain diisi dengan peluncuran mini series, juga menampilkan band La Tansiana dan berbagai cabang lomba untuk meningkatkan wawasan keilmuan santri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas