Pihak Sekolah Berikan Klarifikasi soal Dante Takut Berenang, Singgung soal Pendampingan Orang Tua
Ketua yayasan sekolah mendiang putra Tamara Tyasmara Dante berikan klarifikasinya soal statement Dante takut berenang.
Penulis: Rinanda DwiYuliawati
Editor: Sri Juliati

TRIBUNNEWS.COM - Pihak sekolah mendiang putra Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante memberikan klarifikasi di balik pernyataannya tentang ketakutan Dante saat ada sesi renang bersama teman-teman.
Ketua yayasan di mana Dante bersekolah, Wani Siregar menjelaskan, ketakutan Dante masuk air rupanya karena tak didampingi oleh orang tua.
Pengakuan itu dikatakan Wani Siregar, dikutip dalam YouTube Intens Investigasi, Kamis (22/2/2024).
“Anak seumuran Dante itu, saat mau berenang dan bukan sama orang tuanya, pasti ngerasa cemas,” ujar Wani Siregar.
Enggan asumsi publik menjadi liar, Wani Siregar memnita agar ketakutan Dante soal berenang tidak untuk disalahartikan.
Menurut Wani Siregar, rasa tidak percaya diri hingga takut tatkala berenang tanpa didampingi orang tua merupakan hal yang sangat wajar.
"Saya enggak bisa bicara spesifik, karena itu normal ya, untuk anak-anak di masa awal berenang tidak didampingi orang tua," sambungnya.
Namun, Wani Siregar kemudian menjelaskan bahwa Dante telah berkembang untuk menghadapi rasa takutnya tersebut.
Hal tersebut terbukti saat Dante sudah sempat memberanikan diri untuk berenang bersama teman-temannya setelah beberapa kali pertemuan.
“Semua berproses lah. Dari pas awal tidak percaya diri sampai akhirnya mulai mau ikut renang, semua berproses,” terang Wani Siregar.
Baca juga: Laporan Lawas Tamara Tyasmara Terkait Dugaan Penganiayaan Angger Dimas Mencuat, Dante Ada di Lokasi
Ibu Tamara Tyasmara Berharap Keadilan
Sementara itu, Ibunda Tamara Tyasmara, Ristya Aruni menyerahkan semua kasus kematian cucunya Dante ke pihak kepolisian.
Kini pelaku yakni Yudha Arfandi sudah ditetapkan sebagai tersangka atas meninggalnya Dante.
Ristya Aruni berharap Yudha Arfandi atau mantan kekasih dari Tamara Tyasmara itu bisa dihukum seberat-beratnya.
Ini merupakan permintaan dari Ristya bentuk rasa duka kehilangan sang cucu secara tragis karena ditenggelamkan.
"Minta seadil-adilnya pokoknya tersangka itu minta hukuman seberat-beratnya. saya minta itu aja," kata Ibunda Tamara Tyasmara ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu (21/2/2024).
Baca juga: Pengakuan Pihak Sekolah Tentang Kemampuan Dante Berenang, Anak Tamara Tyasmara Belum Percaya Diri
Keluarga kini tengah fokus untuk mengusut tuntas kematian Dante. Dengan begitu usaha ini diharapkan mampu memberikan efek jera kepada tersangka.
"Saya fokus ke Dante saya minta seadil-adilnya, saya minta tersangka dihukum seberat-beratnya itu aja," sambungnya.
Ibunda Tamara Tyasmara sudah menjalani pemeriksaan tambahan.
Dalam kesempatan tersebut ia melalui kuasa hukumnya, Sandy Arifin membawa bukti foto untuk diberikan kepada penyidik.
Bukti tersebut kemudian tidak bisa diungkap karena menjadi ranah dari tim penyidik.
"Bukti mungkin lebih ke pada foto-foto aja sih. Bukti tambahan aja," ungkap Sandy Arifin.
(Tribunnews.com/Rinanda/Fauzi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.