Tak Perlu Operasi Pengangkatan Rahim untuk Lenyapkan Kanker, Alice Norin: Ini Mukjizat
Alice Norin menjalani laparoscopy dengan sayatan kecil. Kanker berhasil diangkat tanpa harus mengorbankan rahim.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Alice Norin lega operasinya berjalan lancar. Dan yang membuatnya tiada henti mengucap syukur karena rahimnya tak perlu diangkat.
Ia menjalani laparoscopy dengan sayatan kecil. Kanker berhasil diangkat tanpa harus mengorbankan rahim.
Hal itu tak lepas karena hasil MRI dan pet scan sebelum operasi menunjukkan tingkat keganasan kanker sarkoma yang diidap Alice Norin masih di bawah 50 persen.
"Rasanya seperti diberi mukjizat dan kesempatan kedua dalam hidup," ujar Alice Norin pada postingan video di akun Instagramnya baru-baru ini.
Baca juga: Divonis Kanker Sarkoma, Rahim Alice Norin Harus Diangkat
Sebelumnya, ia mengumukan bahwa satu-satunya cara untuk lepas dari kanker sarkoma adalah dengan operasi pengangkatan rahim.
Tentu saja Alice Norin gelisah. Perasaannya tak tenang hingga merasa butuh second opinion.
Ia menemui dokter berbeda di Singapura.
Mulanya, ibu dua anak itu, disarankan menjalani operasi midline laparotomy dengan sayatan yang lebih lebar.
Operasi itu harus dilakukan dengan mengorbankan rahim agar sel kanker bisa dikeluarkan dalam tubuh.
Namun, sebelum operasi, Alice harus menjalani rangkaian tes, di antaranya MRI dan pet scane.
Hasilnya menunjukkan keganasan kanker sarkoma Alice Norin di bawah 50 persen.
Alice yang gelisah dan cemas lantas meminta dokter agar menggunakan metode operasi laparoscopy dengan sayatan lebih kecil ketimbang laparotomy dengan sayatan lebih lebar.
"Jujur (laparotomy) ini menakutkan, terlebih ngebayangin ada sayatan panjang, yang selamanya akan ada di badan aku," ucap Alice Norin.
Dokter memahami perasaan Alice Norin dan mengabulkan keinginan pasiennya agar memilih laparoscopy sebagai metode operasinya.
Tibalah hari H, kala itu tanggal 7 Februari 2024.
Meski metode operasi sayatan kecil, tetap saja Alice Norin deg-degan. Menjalani operasi bukan hal mudah untuk ia lewati.
Bersyukur sang suami selalu ada mendampingi untuk memberi semangat.
Setelah dibius ia kehilangan kesadaran dan operasi dilakukan.
Proses operasi selama 2,5 jam berjalan lancar. Dokter selanjutnya melakukan observasi apakah kanker sarkoma menyebar rahim atau tidak.
Tak disangka-sangka, kanker tak menyebar ke mana-mana.
Alice Norin begitu bahagia saat dokter mengatakan dirinya tak perlu jalani operasi pengangkatan rahim.
Saat ini ia sedang masa pemulihan.