TRIBUNNEWS.COM - Polemik kasus kematian putra dari Tamara Tyasmara dan Angger Dimas yang bernama Raden Adante Khalif Pramudityo alias Dante masih terus bergulir. 

Terbaru, rekonstruksi kasus yang merenggut nyawa Dante pun telah digelar oleh pihak kepolisian di Kolam Renang Taman Tirtas Mas, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024). 

Turut menghadiri proses rekonstruksi tersebut, namun Angger Dimas mengaku bahwa dirinya tak melihat reka adegan secara dekat. 

Pengakuan itu dikatakan Angger Dimas, dikutip dalam YouTube Cumicumi, Kamis (29/2/2024). 

"Tadi saya lihat dari tempat yang berbeda. Ada tempat disediakan di atas," ucap Angger Dimas.

Menurut mantan suami Tamara Tyasmara itu, apa yang dilakukan oleh tersangka YA terhadap anaknya sangatlah kejam. 

"Ya, teman-teman bisa nilai sendiri saja, ya, seperti apa. Kalau dari saya sih, ya, itu kejam," ujar Angger Dimas.

"Nggak bisa pakai kata-kata saya," sambungnya.

Baca juga: Respons Angger Dimas usai Saksikan Rekonstruksi Kasus Kematian Dante: Itu Kejam!

Pria yang berprofesi sebagai DJ itu pun mengungkapkan adegan yang dirasanya sangat mengenaskan. 

Rupanya, Angger tak kuasa menahan emosinya saat melihat reka adegan pelaku menendang Dante. 

"Saya paling mengenaskan pas anak saya ditendang," imbuhnya. 

Disinggung apakah kasus kematian Dante merupakan pembunuhan berencana atau tidak, Angger Dimas enggan membahasnya.

Angger menyebut bahwa pihak kepolisian lah yang patut untuk menanggapi pertanyaan tersebut. 

Baca juga: Polisi Ungkap Yudha Arfandi Tak Akui Sempat Cek Akses CCTV Kolam Renang Tempat Dante Tenggelam

"Itu biar polisi yang jawab, kita lihat ke depannya aja gimana yaa," tegasnya.