Ivan Gunawan Kembali Syuting di TV Pekan Depan, Khusus Isi Program Ramadan dan Kangen-kangenan
Ivan Gunawan mengungkapkan bakal kembali mengisi program televisi Brownis.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ivan Gunawan mengungkapkan bakal kembali mengisi program televisi Brownis.
Hal ini ditegaskan oleh Ivan Gunawan ketika dirinya diminta untuk mengisi program Ramadan buka puasa.
Baca juga: Ivan Gunawan Berencana Lihat Progres Masjid yang Dibangunnya di Uganda
Kembalinya Ivan Gunawan sebagai seorang presenter televisi akan dimulai pekan depan.
"Insya Allah saya hari Senin balik ke Brownies. Hari senin saya balik ke Brownis, saya ngisi acara buka puasa juga di Trans TV," kata Ivan Gunawan di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2024).
Namun dijelaskan oleh Ivan Gunawan, ia hanya mengambil kontrak selama satu bulan sebagai presenter Brownis untuk Ramadhan.
Baca juga: Geram Disebut Mirip Ivan Gunawan, Aurel Hermansyah Beri Balasan Menohok di Sosial Media
"Aku balik ke Brownis sebulan aja, kerja sebulan aja, Alhamdulillah ngambil uang cash," sambungnya.
Dengan demikian Ivan akan melepas kerinduannya bersama para pembawa acara Brownis lainnya yakni Ruben Onsu, Ayu Ting Ting hingga Wendy Cagur.
Kemudian Ivan Gunawan mengaku ingin tahu atau penasaran soal hubungan asmara Ayu Ting Ting saat ini dengan anggota TNI, Muhammad Fardana.
"Jadi kita bakal kangen-kangenan hari senin. Jadi aku mau tahu updatean Ayu Ting Ting seperti apa," ungkapnya.
Ditegaskan oleh Igun biasa disapa dirinya justru tidak memiliki batasan untuk kembali tampil di televisi.
"Ngggak ah saya biasa aja begini. Saya jadi diri sendiri aja," tutur Igun.
"Saya sih ngga trauma ya gitu. Ya namanya pekerja kan, kalau disuruh balik kalau diminta minta terus, ya balik ya kenapa nggak," tandansya.
Diketahui Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) sempat menegur program televisi Brownis Trans TV terkait pelanggaran penampilan Ivan Gunawan.
Dimana gaya busana Igun dianggap tidak baik untuk dipertontonkan kepada publik.
"Program ini kedapatan menampilkan adegan yang mengarah pada penormalan laki-laki bergaya perempuan yang dipertontonkan kepada khalayak," bunyi teguran yang diterbitkan KPI pada 3 Januari 2024.
