TRIBUNNEWS.COM - Denny Sumargo mengaku ikut merasa simpati terhadap permasalahan rumah tangga yang kini dihadapi oleh WNA asal Korea Selatan, Amy BMJ. 

Sempat hadir dalam podcast-nya beberapa waktu lalu, Denny Sumargo akui bahwa Amy BMJ turut menyertakan beberapa bukti untuk mendukung pemaparannya. 

Pengakuan itu dikatakan Denny Sumargo, dikutip dalam YouTube Intens Investigasi, Rabu (13/3/2024). 

"Dia (Amy BMJ) bawa buktinya, dia tunjukkan bukti foto, dia tunjukkan bukti chat WhatsApp segala macam," ujar Denny Sumargo. 

Meski demikian, suami dari Olivia Allan ini mengaku tak tahu dengan pasti kevalidan dari bukti tersebut. 

"Ya saya gak tahu ini bukti kan bisa benar bisa tidak," imbuhnya. 

Namun, Denny tetap mengapresiasi keseriusan Amy untuk membuktikan hal tersebut ke publik. 

"Tapi paling tidak saat itu dia menunjukkan keseriusan dan fakta yang dia punya." 

Baca juga: Tonton Podcast Aden Wong dan Richard Lee, Amy BMJ Minta Suami Jujur soal Selingkuh dengan Tisya Erni

"Walaupun saya belum tahu itu benar atau tidak ya," sambungnya. 

Pria yang kerap disapa Densu itu pun merasa simpati kepada masalah yang dihadapi ibu tiga anak tersebut. 

"Ya sudah saya dengarkan dan saya bersimpati sekali untuk seorang ibu yang kehilangan anak," tegasnya. 

Diakui Densu, dirinya memang tak mengerti seluk beluk permasalahan rumah tangga Amy hingga siapa yang terbukti bersalah. 

Akan tetapi, Densu beranggapan bahwa netizen bisa menilai sendiri seperti apa yang terjadi. 

Baca juga: Amy BMJ Sangkal Tudingan Mabuk dan Sering Minum Alkohol, Minta Aden Wong Beberkan Bukti: Tunjukkan

"Saya enggak tahu masalah rumah tangga mereka seperti apa dan saya gak tahu siapa yang benar siapa yang salah,"

"Netizen yang mungkin bisa nilai sendiri," 

Lebih lanjut, Denny Sumargo menyarankan agar permasalahan Amy dapat diselesaikan di negaranya sendiri, yaitu di Singapura. 

"Tapi yang paling pasti masalah mereka itu harus selesai di pengadilan keluarga di Singapura," tandasnya. 

Denny Sumargo Mengaku Tak Pernah Undang Amy BMJ

Sementara itu, Denny Sumargo juga menjelaskan dirinya sama sekali tidak pernah dengan sengaja mengundang Amy BMJ.

Denny Sumargo  mengatakan perempuan yang mengaku rumah tangganya diganggu oleh Tisya Erni itu, datang sendiri dengan membawa permasalahan.

Dikatakan Densu sapaan akrabnya, sosok Amy datang untuk tampil di podcast dan meminta agar diviralkan.

"Gua gak undang, dia datang sendiri. Ya dia seorang wanita yang kehilangan anaknya, itu anaknya dibawa," ucap Denny Sumargo. 

"Kebetulan beliau ini datang sendiri ke saya, sekali lagi gue tegesin yaa ibu yang Korea datang sendiri minta bantuan untuk klarifikasi dan viralin masalah yang dialami karena tidak ada pertolongan yang didapat," jelasnya.

Baca juga: Amy BMJ Ungkap Perubahan Putrinya setelah Kenal Tisya Erni, Acungkan Jari Tengah dan Ngaku Benci Ibu

Densu yang merasa tidak mengerti masalah itu mengaku bahwa ada peluang podcast tersebut bisa jadi ladang pundi-pundi uang.

Tak mau munafik, sebagai pemilik channel ia melihat adanya keuntungan materil dari konten bersama dengan Amy BMJ.

Namun, Densu menegaskan bahwa bukan materil yang jadi acuan utama. Sebelum memulai podcast ia memastikan sudah berulang kali meyakinkan Amy yang ingin bicara ke publik Indonesia.

"Kan saya sebagai pemilik podcast merasa bahwa ini ada cuannya, gue jujur aja. Tapi gue melihat bahwa ‘ibu yakin ini masalah nanti takutnya kemana-mana’, ya buat gue begini gue podcast emang cari duit tapi gue mikir masa depannya," terang Densu.

"Gua gamau ajak orang podcast sebelum orang itu yakin apabila bicara soal sesuatu yang krusial nama baik seseorang, anak karena itu impactnya gede banget," tuturnya.

Mendengar Amy yang kebingungan mencari keadilan, Densu pun bersedia dengan syarat adanya bukti untuk meyakinkan dirinya mau memberikan wadah.

"Dia bilang udah gak ada solusi dan bingung, jadi akhirnya saya kasih wadah," ujar Denny Sumargo.

"Saya juga bilang kalau ada buktinya saya mau (kasih ruang) dan dia bawa bukti, dia tunjukkan bukti foto, whatsapp, segala macam dan saya gatau ini bukti bisa benar bisa tidak," bebernya.

(Tribunnews.com/Rinanda/Bayu)