TRIBUNNEWS.COM - Pipik Dian Irawati atau yang akrab disapa Umi Pipik membagikan cerita saat memutuskan mengenakan penutup wajah hingga berimbas pada pekerjaannya.

Keputusan Umi Pipik untuk berhijrah dan mengenakan penutup wajah ternyata menemui banyak ujian.

Umi Pipik kehilangan banyak pekerjaan setalah dirinya memutuskan untuk mengubah penampilannya menjadi lebih tertutup.

Hadir menjadi bintang tamu acara Pagi-PagiAmbyar Trans TV, Umi Pipik bercerita bagaimana lika-likunya menjadi pribadi yang lebih baik di mata Tuhan.

"Jadi pas begitu mutusin pakai cadar, jadwal itu sebenarnya udah penuh karena masuk bulan Ramadhan kan."

"Di TV juga udah ada kultum gitu acara salah satu program. Tapi begitu pakai cadar udah diganti," ungkap Umi Pipik, dikutip dari YouTube Trans TV Official, Kamis (21/3/2024).

Tak hanya program TV, jadwal pengajian di masjid pun juga banyak yang dibatalkan setelah Umi Pipik mengubah penampilannya.

Menurut Umi Pipik, pada saat itu penutup wajah menjadi hal yang ekstrem lantaran dikaitkan dengan teroris.

"Jadwal-jadwal masjid itu akhirnya semua dicancel karena mungkin masih mikirnya cadar itu ekstrem gitu."

"Cadar itu waktu itu masih musim teroris kan, dikaitkan dengan teroris," jelasnya.

Umi Pipik pun tak bisa berbuat apa-apa.

Baca juga: Umi Pipik Minta Maaf usai Postingannya soal Kecurangan Pemilu Tuai Kontroversi: Jangan Saling Serang

Istri mendiang Ustaz Jefri Al Bukhori itu akhirnya hanya di rumah dan tak memiliki pekerjaan.

"Ya sudah mau gimana lagi risiko ya. Akhirnya di situ lebih banyak di rumah," ujarnya.

Namun Umi Pipik tak tak tinggal diam lantaran dirinya bertekad mencari uang untuk menghidupi keempat anaknya.

Pasalnya, tabungan yang dimilikinya sudah semakin menipis.

"Tapi lama-lama aduh tabungan udah ini (menipis). Harus bayar sekolah anak-anak ketika itu kan anak empat ya. Harus sekolah."

"Waktu itu harus masukin (anak) yang nomor tiga dan empat ke pondok," paparnya.

Batin Umi Pipik pun menjerit lantaran mengalami kesulitan ekonomi.

Enggan menceritakan penderitaannya kepada orang lain, Umi Pipik memilih mengadu kepada Tuhan.

"Di situ yang 'Ya Allah' ngejerit lah. Hanya bisa nangis ke Allah aja karena nggak mau cerita sama orang lain sama anak-anak," kata Umi Pipik.

"Namanya ibu itu ada nggak ada pasti diada-adain kalau buat anak," imbuhnya.

Bahkan, Umi Pipik sempat bimbang dan terpikir membuka penutup wajahnya.

Baca juga: Umi Pipik Pernah di Posisi Irish Bella, Suaminya Pecandu Narkoba, Namun Beda Sikap

"Awalnya buka (cadar) lagi nggak ya," ujar Umi Pipik.

"Bimbang, karena kan saya juga nggak mau ngerepotin saudara gitu dan nggak mau ngeluh di hadapan anak-anak," jelasnya.

Namun, Tuhan masih menguatkan hati Umi Pipik.

Tak berselang lama, Umi Pipik mendapatkan tawaran pekerjaan dari seorang dokter kecantikan asal Bandung.

"Ketika itu tiba-tiba ada seorang dokter kecantikan dari Bandung dia punya skincare. Nawarin saya Umi mau bekerja sama Umi jadi BA-nya, itu tahun 2018," papar Umi Pipik.

Sedang dalam kondisi terpuruk, Umi Pipik tak menyangka mendapat rezeki luar bisa dari Tuhan melalui perantara dokter tersebut.

Bahkan rezeki yang diterima jumlahnya lebih banyak tiga kali lipat dari yang ia butuhkan.

"Kaget saya yang harusnya saat itu yang butuh uang sekian tapi sama Allah digantinya tiga kali lipat," ujarnya.

Saat itu juga Umi Pipik merasakan kebaikan Tuhan yang sangat luar biasa.

"Di situ saya sujud syukur Ya Allah baik banget sih," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Yurika)