TRIBUNNEWS.COM - Aktor Ammar Zoni tak terima usai disebut tak mampu bayar nafkah anak Rp10 juta per bulan ke Irish Bella.

Bahkan Ammar Zoni merasa sakit hati lantaran tersinggung atas tudingan tersebut.

Hal itu disampaikan oleh kuasa hukum Ammar Zoni, Jon Mathias dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (29/3/2024).

"Otomatis dia sakit hati lah seolah-olah diolok-olok gitu, ya tersinggung," ungkap Jon Mathias.

Menurut Jon, siapa pun yang mendapatkan tudingan tersebut, pasti merasa nama baiknya sudah dijatuhkan.

"Siapa pun orang seperti kondisi Ammar itu pasti dia merasa ya diolok-olok gitu," katanya.

Jon menjelaskan bahwa sebelum ditetapkan tuntutan nafkah tersebut, Ammar sudah memberikan nafkah ke anak ke Irish.

Sehingga tanggung jawab Ammar pun sudah dipenuhinya sebelum adanya putusan soal nafkah anak.

"Keputusan Pengadilan Agama Depok itu 2 Februari 2024 yang menyatakan Ammar harus membayar nafkah Rp 10 juta."

"Perlu diketahui, Januari 2024 Ammar itu sudah memberikan nafkah Rp10 juta."

"Nah berarti Ammar itu belum ada keputusan dia sudah patuh untuk melaksanakan itu sesuai permintaan Irish di dalil-dalil gugatannya," jelas Jon.

Baca juga: Berkas Sudah Diterima Kejaksaan, Ammar Zoni Segera Disidang atas Kasus Narkoba yang Ketiga Kali

Dari situ, pihak Ammar pun membantah soal tudingan tidak mampu membayarkan nafkah anak.

"Jadi itu tidak benar bahwa Ammar itu tidak mampu," tandasnya.

Ammar Zoni Bakal Ambil Jalur Hukum

Sebelumnya, Jon Mathias juga telah memastikan Ammar Zoni sudah memenuhi tanggung jawab memberikan nafkah anak ke Irish Bella.

Jon Mathias pun menyangkal atas tudingan yang ditujukan ke kliennya tersebut.

"Jadi kami minta kepada rekan Emile yang juga mantan pengacaranya Ammar, coba kita sama-sama menjaga hubungan dengan mantan klien itu mengacu pada kode etik advokat, pasti beliau paham bagaimana kita bersikap terhadap mantan klien," kata Jon Mathias.

Baca juga: Penampilan Ammar Zoni Usai 3 Bulan Ditahan jadi Sorotan, Berjenggot Panjang dan Pakaian Serba Hitam

Jon Mathias menyayangkan terkait pernyataan yang menyebut Ammar tidak bisa menyanggupi pembayaran nafkah untuk anaknya.

Bahkan hal itu terus dibesar-besarkan padahal tidak benar faktanya.

"Untuk itu karena bulan suci ramadan kita sama sama menjalankan ibadah bulan suci ramadan , baik Ammar, Irish, mari kita menjalankan ibadah puasa ini tidak lagi menjustifikasi yang tidak benar," ujar Jon Mathias.

Secara tegas Jon Mathias tidak segan untuk membawa dugaan pencemaran nama baik itu dibawa ke ranah hukum.

Dengan demikian, Ammar akan melaporkan orang yang telah mencemarkan nama baiknya karena dianggap lalai memberikan tanggungjawab itu.

"Kalau berita ini berlarut-larut di media seperti men-justifikasi Ammar tidak mampu bayar nafkah, tentu akan ada langkah hukum tegas dari kami selanjutnya," ucapnya.

(Tribunnews.com/Ifan/Fauzi)