Jelang Perayaan 30 Tahun Karier Siti Nurhaliza, Malaysia Siapkan Gelar Spesial Biduanita Negara
Menteri Komunikasi Malaysia, Fahmi Fadzil, menginformasikan bahwa partainya saat ini sedang pertimbangkan proposal gelar spesial untuk Siti Nurhaliza
Penulis: Bobby W
Editor: Sri Juliati

TRIBUNNEWS.COM - Bagi warga Malaysia,nama penyanyi Datuk Seri Siti Nurhaliza Tarudin atau lebih dikenal dengan Siti Nurhaliza pasti sudah tak terdengar asing lagi.
Namanya bisa dibilang sudah malang melintang di industri musik semenjak dirinya mulai melesat pasca mengikuti kompetisi Asia Bagus pada tahun 1995 .
Tak hanya di Negeri Jiran, Sosok penyanyi Melayu ini juga telah menghasilkan karya yang disukai oleh masyarakat Indonesia dan negara-negara ASEAN di sekitar Malaysia.
Guna menghargai perjalanan kariernya yang hampir menginjak 3 dekade pada tahun depan, pemerintah Malaysia pun mewacanakan penghargaan khusus untuk Siti Nurhaliza.
Dikutip Tribunnews dari Sinar Harian, Menteri Komunikasi, Fahmi Fadzil, menginformasikan bahwa partainya saat ini sedang mempertimbangkan proposal untuk memberikan gelar Biduanita Negara kepada penyanyi Siti Nurhaliza.
Menurutnya, proses ini akan memerlukan waktu untuk diperiksa dan partainya akan berusaha mempercepat proses tersebut.
"Saya mengangkat masalah ini dan ada diskusi internal. Hanya saja, itu akan memakan waktu dan kami akan mencoba melihat apa yang bisa dilakukan untuk mempercepat prosesnya," katanya.
Fahmi mengatakan hal ini ketika ditemui di upacara Penghargaan Praktisi Media di sebuah hotel di Kuala Lumpur, pada hari Selasa (2/4/2024).
Namun, Anggota Parlemen Lembah Pantai tersebut menolak untuk memberikan komentar lebih lanjut tentang diskusi tersebut.
"Saya tidak ingin memberikan komentar lebih lanjut karena masalah ini masih dalam tahap diskusi," katanya.
Sebelumnya, nama Siti Nurhaliza baru-baru ini tengah menjadi sorotan karena kesuksesannya mengadakan konser An Epitome.
Baca juga: Suaminya Jadi Tersangka, Sandra Dewi Diperiksa Kejaksaan Agung di Kasus Korupsi Timah Hari Ini
Konser yang digelar pada 9 Maret tersebut menarik banyak perhatian warganet di Malaysia yang kemudian menyarankan agar sang penyanyi tersebut diberi gelar Biduanita Negara.
Tak hanya memiliki karier panjang dan awet hingga bertahan hampir 30 dekade, warganet juga menilai sosok Siti Nurhaliza berperan besar memererat hubungan Malaysia dan negara di sekitarnya lewat musik.
Namun, Siti Nurhaliza, yang diminta memberikan komentar tentang masalah ini, mengatakan bahwa dia tidak terlalu berharap tentang gelar tersebut.
Ia menilai karier menyanyinya didasarkan pada minat bukan karena mencari penghargaan.
Sepanjang sejarah, hanya dua penyanyi di Malaysia yang saat ini pernah menerima gelar Biduanita Negara
Kedua sosok penyanyi tersebut yaitu almarhumah Datuk Sharifah Aini dan almarhumah Puan Sri Saloma.
(Tribunnews.com/Bobby Wiratama)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.