TRIBUNNEWS.COM - Gaya outfit penampilan Sandra Dewi saat tiba di Kejaksaan Agung RI (Kejagung) menuai sorotan publik, simak penjelasan pakar fashion.

Diketahui artis Sandra Dewi telah datang ke Kejagung RI pada Kamis (4/4/2024) untuk melakukan pemeriksaan terkait kasus korupsi Rp271 Triliun yang melibatkan suaminya, Harvey Moeis.

Sandra Dewi datang ke kejagung menggunakan pakaian yang nampak berkelas dan serasi dengan bawahan.

Namun gaya busana istri Harvey Moeis tersebut kini jadi sorotan tajam masyarakat.

Meski penampilan Sandra Dewi selaku artis dan sosialita papan atas saat itu diakui oleh pengamat fashion tampak begitu sangat sederhana.

Tapi tidak dengan nilai outfitnya yang dikenakan wanita berusia 40 tahun itu.

Pasalnya brand dari outfit yang dipakai Sandra Dewi ketika itu diduga berasal dari brand ternama dunia dengan harga yang begitu fantastis.

Bahkan pengamat fashion memperkirakan baju putih yang dikenakan sang artis bisa mencapai harga 50 juta.

Pakar fashion, Sonny Muchlihson mengatakan harga baju putih yang dipakai Sandra Dewi itu bisa ditaksir harganya sesuai mereknya.

"Baju putih itu kelihatan sederana banget tergantung dari mereknya sih. Kalau mereknya jenis misalnya Chanel ataupun dari merek-merek terkenal lainnya paling tidak harganya baju-baju yang sederhana begitu sekitar 10.000 US dolar (Rp 159 juta) juga ada," kata Sonny Muchlihson, mengutip YouTube Intens Investigasi, Sabtu (6/4/2024).

Sementara untuk jam tangan dan celana yang nampak simpel dipakai oleh Sandra Dewi, Sonny menaksirnya dengan harga sekitar Rp20 jutaan.

Baca juga: Senyum Sandra Dewi di Kejagung Disebut Strategi, Pakar Ekspresi Minta Jangan Terkecoh: Itu Sandiwara

"Ya sesimpel celana itu pun kalau misalnya dia mereknya dari jenis Cololestic summernya, dari jam atau sejenisnya itu harganya juga di atas rata-rata. Sekitar ya kalau rupiah itu 20 juta-an," ujar Sonny.

Lebih mencengangkannya lagi, Sonny mengatakan jika tas yang dipakai Sandra Dewi saat ke Kejagung saat itu juga memiliki harga minimal senilai Rp317 juta rupiah.

"Tasnya kalau itu jenisnya Chanel, ya misalnya jenis yang channel itu harganya minimal 20.000 US dollar," terang Sonny Muchlihson.

Dari penjelasan sang pengamat fashion, diketahui jika busana yang dipakai wanita kehairan Bangka Belitung itu sesuai dengan yang dibelikan oleh Harvey Moies, suaminya.

Penampilan Sandra Dewi yang simpel, namun nilai harganya tidak se-simpel outfit yang dikenakannya.

"Memang dalam penampilannya tidak sesederhana yang kita lihat, karena memang gayanya SD (Sandra Dewi) ini emang dengan tampilannya selalu kelihatan very casual."

"Namanya simpel gitu ya. Tapi nilai harganya sesuai dengan apa yang dibelikan sama sang suami," ungkap Sonny.

Gaya Busana Sandra Dewi Disebut Akibat Suami yang Selalu Manjakan Istri

Menurut Sonny, meskipun selera Sandra Dewi selalu mengenakan busana yang sederhana, tetapi sang suami tidak ingin istrinya menggunakan outif yang murahan.

Hal itu tampak dari setiap pakaian bermerek yang dikenakan oleh ibu dua anak itu.

"Semuanya tidak boleh hanya ecek-ecek, karena ya maunya suami. Ditambah lagi dengan value value yang tampaknya lebih memuja si istrinya ini dengan pakaian-pakaian yang memang bermerek."

"Dan harganya minimal itu ya di standar rata-rata para sosialiti," terang sang pakar fashion.

Tak hanya itu, Sonny mengatakan gaya busana Sandra Dewi tersebut nampaknya tak lepas dari peran sang suami yang selalu ingin memanjakan istrinya.

"Pemujaan dari daripada sang suami untuk membahagiakan si istri ini. Kemudian seleranya si istri ini seolah-ah gini; 'Saya suka sesuatu, tapi tidak obviously mencolok.'"

"Sesuatu yang ringan saja kelihatan. Tapi harga yang menilai adalah sang suami," tandas Sonny.

"Tidak ada yang tidak bermerek. Karena kalau misalnya mau jam tangan pun misalnya dia harus memakai jam tangan, paling tidak jam tangannya pun harus ada harganya yang sesuai," tambahnya

Bahkan, Sonny menyebut jika sang artis bak hidup sebagai putri raja yang hidup di cerita negeri dongeng.

"Kalau perlu dia pakai sapu tangan pun sapu tangannya juga ada harganya. karena dalam hidup seorang SD yaitu tadi digambarkan seperti seorang Cinderella," pungkas Sonny.

(Tribunnews.com/M Alvian F)