Senyum Sandra Dewi di Kejagung Disebut Strategi, Pakar Ekspresi Minta Jangan Terkecoh: Itu Sandiwara
Pakar ekspresi jelaskan makna dibalik senyuman dan tanda cinta yang diberikan Sandra Dewi saat diperiksa di Kejagung.
Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Pakar ekspresi, Kirdi Putra mengungkapkan makna di balik senyuman dan tanda cinta yang diberikan Sandra Dewi saat tiba di Kejaksaan Agung RI (Kejagung) pada Kamis (4/4/2024).
Diketahui, Sandra Dewi telah melakukan pemeriksaan terkait kasus korupsi suaminya, Harvey Moeis yang ditaksir merugikan Indonesia Rp271 Triliun.
Saat tiba di Kejagung, Sandra terlihat tenang dan percaya diri memasuki gedung.
Hingga hal itu justru menjadi sorotan bahkan memancing amarah warganet.
Kirdi Putra menilai senyuman Sandra Dewi itu menandakan sebuah ekspresi rasa percaya diri.
Bahkan ia menilai, ibu dua anak itu tak menampakkan rasa ketakutan hingga kesedihan terkait kasus yang menjerat suaminya.
"Buat saya, Sandra Dewi menunjukkan ekspresi percaya diri, ditandai dengan senyuman dia," jelas Kirdi Putra, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.
"Nggak ada tuh ketakutan, sedih dan lain sebagainya," lanjutnya.
Bahkan ia menyebut Sandra memiliki ketanangan yang luar biasa ketika itu.
"Itu menandakan ketenangan yang luar biasa, itu yang akhirnya membuat orang jadi marah. Karena korupsinya nggak kecil," ungkapnya.
Meski demikian, pihaknya meninggung soal strategi terkait ekspresi Sandra.
Baca juga: Sandra Dewi Diperiksa Buntut Kasus Korupsi Harvey Moeis, Otto Hasibuan: Jangan Kita Hakimi Dulu
Untuk itu, ia meminta agar publik tidak mudah terkecoh dengan penampilan fisik seseorang.
"Bagian dari strategi, karena di Indonesia ini orang senyum itu diprasangkakan baik. Orang mohon doanya ya itu diprasangkakan religius," paparnya.
"Orang Indonesia itu gampang banget dibohongi, hanya dengan tampilan fisik, ekspresi wajah dan kata-kata."
"Sehingga, itu dimanipulasi dan dieksploitasi orang-orang jahat," tegasnya lagi.
Lebih dari itu, Kirdi menilai senyuman Sandra diduga merupakan bagian dari sandiwara.
Supaya artis 40 tahun itu tampak dekat dan ramah dengan publik.
"Saya justru melihat, itu dibuat supaya tetap memberikan citra yang dekat, ramah, tapi itu kan cuma sandiwara," ucap Kirdi Putra.
Baca juga: Potensi Sandra Dewi Jadi Tersangka dalam Pusaran TPPU Harvey Moeis dari Kacamata Hukum
Otto Hasibuan Minta Jangan Hakimi Sandra Dewi Dulu
Di sisi lain, pengacara Otto Hasibuan meminta masyarakat untuk tak menghakimi lebih jauh terhadap Sandra Dewi.
Meski demikian, ayah Yakup Hasibuan itu menegaskan tidak mengenal secara dekat sang artis.
"Saya nggak kenal Sandra, saya nggak tahu mereka, tapi saya harus melihat bahwa orang sedang bermasalah ya jangan kita hakimi terlalu jauh dulu," kata Otto Hasibuan, Sabtu (6/4/2024).
Menurutnya, sebagai manusia harus memiliki rasa empati terhadap orang yang tengah diterpa masalah.
Oleh karena itu, tak boleh terlalu cepat menuduh Sandra Dewi ikut terlibat dalam kasus korupsi.
"Kita harus empati juga lah, jangan menuduh yang jelek juga lah," ujarnya.
Apalagi, mengenai kasus korupsi yang menyeret Harvey Moeis, banyak pihak yang ingin Sandra Dewi dijadikan tersangka.
Terkait hal itu, sebagai seoarang pengacara, Otto lebih memilih mengesampingkan prasangka buruk terhadap Sandra Dewi.
Diakui mertua Jessica Mila itu, dirinya selalu memiliki karakater untuk membela orang.
Namun, bukan bermaksud ia membela seseorang yang melakukan korupsi.
"Saya tidak berpikir seperti itu, saya seorang lawyer selalu punya karakter jiwa untuk membela orang."
"Itu prinsipnya, tapi saya tidak membela orang yang melakukan korupsi," ucapnya.
(Tribunnews.com/Ayu/Ifan)