Soal Dugaan Sandra Dewi Terlibat Kasus Korupsi, Kamaruddin Simanjuntak: Harusnya Jadi Tersangka
Soal dugaan Sandra Dewi ikut terlibat dalam kasus korupsi Harvey Moeis, Kamaruddin Simanjuntak nilai sang artis seharusnya jadi tersangka.
Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Febri Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM - Nama artis Sandra Dewi masih menjadi sorotan buntut suaminya, Harvey Moies, yang terjerat kasus korupsi timah.
Banyak pihak kini menyoroti soal dugaan keterlibatan Sandra Dewi dalam kasus korupsi tersebut.
Termasuk pengacara Kamaruddin Simanjuntak yang menyebut Sandra Dewi seharusnya juga ditetapkan sebagai tersangka menyusul Harvey Moeis.
Menurut Kamaruddin Simanjuntak, Sandra Dewi juga menikmasti hasil pendapatan Harvey Moeis.
"Kalau menurut saya harusnya dia (Sandra Dewi) jadi tersangka karena ikut menikmati," ujar Kamaruddin, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (15/4/2024).
Seperti diketahui, Sandra Dewi dan Harvey Moies memang kerap memamerkan gaya hidup mewahnya di media sosial.
Dengan begitu, kata Kamaruddin, seharusnya Sandra Dewi pun mengetahui hasil pendapatan Harvey Moeis selama ini.
"Karena dia memamerkan harta itu bersama dengan suaminya."
"Tentunya dia tahu harta dari mana," ucapnya.
Kemudian, Karamuddin pun membandingkan Sandra Dewi dengan artis-artis besar lainnya.
Baca juga: Penjelasan Praktisi Hukum soal Dugaan Keterlibatan Sandra Dewi dalam Kasus Korupsi Harvey Moeis
Ia menyebut Agnes Monica hingga Lulu Tobing yang merupakan artis besar namun kekayaannya tak seperti Sandra Dewi.
"Siapa sih artis paling hebat di Indonesia, kan bukan dia."
"Misalnya Agnes Monica itu artis hebat kan kekayaannya tidak seperti itu, katakanlah Lulu Tobing luar biasa itu tapi tidak hartanya seperti dia."
"Kenapa artis ini luar biasa yang satu ini, karena menikah dengan Harvey Moeis," katanya.
Tanggapi Akun Instagram Sandra Dewi yang Menghilang
Pada kesempatan itu Kamaruddin Simanjuntak juga menanggapi akun Instagram Sandra Dewi yang mendadak hilang di tengah kasus korupsi yang sedang bergulir.
Kamaruddin Simanjuntak menilai Sandra Dewi merasa tidak nyaman lantaran mendapatkan hujatan dari netizen.
"Kalau akunnya hilang itu berarti yang bersangkutan merasa tidak nyaman."
"Karena mungkin masyarakat kita kan masih banyak yang anti korupsi ya," ungkap Kamaruddin.
Terlebih lagi, kata Kamaruddin, kasus korupsi kali ini merupakan kasus yang besar hingga merugikan negara Rp271 triliun.
"Apalagi ini korupsi sangat besar dikatakan Rp271 triliun ya, sedangkan yang diburu oleh pemerintah hartanya belum ada Rp271 triliun," katanya.

Baca juga: Tanggapan Ustaz Derry Sulaiman soal Kasus Korupsi Suami Sandra Dewi, Singgung Iman Seorang Koruptor
Menurut Kamaruddin, ada kemungkinan Sandra Dewi dengan sengaja menghilangkan barang bukti.
Hal itu agar masyarakat tak bisa melihat harta-harta yang selama ini ia kerap pamerkan di media sosial.
"Malah menurut saya itu bisa saja itu Sandra Dewi menghilangkan barang bukti atau menghapus semuanya, sehingga masyarakat tidak bisa lihat," katanya.
Ia pun menyebut tak ada hubungan hilangnya akun Instagram Sandra Dewi dengan pemeriksaan dari Kejaksaan Agung (Kejagung).
Pengacara 49 tahun itu menganggap Sandra Dewi ingin menghindari hujatan-hujatan dari masyarakat.
"Kalau penyelidikan nggak mungkin sampai dihapus."
"Tapi kalau Sandra Dewi menghapus itu supaya masyarakat tidak mencemooh atau membully, maka upaya dia untuk menghilangkan barang-barang yang dikorupsi gitu," katanya.
(Tribunnews.com/Ifan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.