4 Hari Kepergian Ibunda Angger Dimas, Sang Ayah Singgung Kondisi sebelum Meninggal
Sebuah fakta meninggalnya ibunda Angger Dimas diungkap oleh sang Ayah. Ternyata Angger sudah mengaku ikhlas jika sang ibunda meninggal
Penulis: Bangkit Nurullah
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Angger Dimas kini masih dalam suasana duka cita lantaran sang ibunda, Tri Rahayu Setyaningsih meninggal dunia pada Rabu, 17 April 2024.
Jenazah Tri Rahayu dimakamkan di TPU Jeruk Purut pada Kamis 18 April 2024.
Diketahui, Tri menghembuskan napas terakhirnya akibat sakit kanker rahim yang diderita sejak 2023 lalu.
Lima hari pasca meninggalnya sang ibunda Angger Dimas, kini sang ayah mengungkap sebuah fakta-fakta sebelum Tri meninggal.
Ayah Angger Dimas, Agus Riyanto mengatakan sebelum meninggal, pihak keluarga turut mendampingi detik-detik akhir sebelum almarhumah wafat.
Agus mengungkap ketika sang istri sakit, ia yang sering dicari untuk dimintai pertolongan.
"Ayah mana, aku minta sama ayah," ungkap Agus menirukan suasa istrinya, dikutip Tribunnews.com dari Youtube SCTV Senin (22/4/2024).
Bahkan kata Agus, sang istri juga kerap meminta makan dan baju kepada dirinya.
"Mau makan, aku minta sama ayah. Ganti baju 'aku minta sama ayah'. Terus untuk bersih-bersih badan juga sama ayah," ujar Agus menirukan suara istrinya.
Hal itu lah yang sempat mendapat protes dari anak-anak.
Pasalnya, sang anak juga ingin membantu.
Baca juga: Profil Windy Saraswati, Penyanyi yang Dinikahi Gitaris Boomerang, Ternyata Anak Bassist Koes Plus
"Ibu, kan aku anak ibu," ujar Agus menirukan suara anaknya.
"Iya, tapi aku mintanya sama ayah," balas sang ibu.
Hingga kemudian setelah Tri dinyatakan meninggal dunia, Agus meminta Angger Dimas dan adiknya, Laras untuk mencium kaki ibunya.
"Angger, Laras kamu cium kaki ibu. Ibu udah gak ada," tuturnya.
Fakta lain yang diungkap oleh Agus yakni perkataan dari Angger yang menyatakan ikhlas jika sang ibunda itu meninggalkan dirinya.
"Karena yang terakhir Angger bilang itu 'bu aku ikhlas kalau ibu memang mau dipanggil'," ujar Agus.
Rupanya saat Angger mengatakan itu, sang ibunda sembari tarik napas dan kemudian meninggal.
"Yaudah pecah nangis," tandasnya.
(Tribunnews.com/Bangkit N)