Tamara Tyasmara Minta Sidang Kasus Kematian Dante Digelar Terbuka
Tamara Tyasmara berharap sidang kasus kematian putranya, Dante, di Pengadilan Negeri Jakarta Timur digelar terbuka.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tamara Tyasmara berharap sidang kasus kematian putranya, Dante, di Pengadilan Negeri Jakarta Timur digelar terbuka karena sidang sudah digelar 2 kali tanpa dihadiri keluarga korban.
"Harapannya lagi, aku selaku ibu Dante ingin sidang dilakukan secara terbuka," kata Tamara Tyasmara ketika dihubungi awak media baru-baru ini.
Tamara menegaskan perkara yang merenggut nyawa Dante bisa dibuka dalam persidangan. Sebagai seorang ibu ia pun mengizinkan hal itu terjadi.
"Karena aku tidak merasa perlu privacy dikarenakan ini di bawah umur. Aku mau semuanya bisa melihat sidang ini dan tau update nya," ujarnya.
Tamara juga berharap agar Yudha Arfandi bisa dihukum seberat-beratnya usai menghilangkan nyawa Dante.
"Iya ini , mati atau seumur hidup karena dia sudah menghilangkan nyawa anak aku yang seharusnya masih punya masa depan," tuturnya.
Di sisi lain Tamara siap apabila menjadi saksi dalam sidang kematian Dante. Namun sejauh ini ia mengaku belum mendapatkan surat pemanggilan Sebagai saksi dalam sidang kematian anaknya.
"Sangat siap, aku sedang nunggu banget surat panggilan sidang," tandasnya.
Sidang kedua kasus kematian Adante Khalif Pramudityo alias Dante, digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Kamis (4/7/2024) lalu.
Angger Dimas, mantan suami Tyasmara, kecewa dirinya tidak mendapat pemberitahuan ihwal kelanjutan sidang tersebut.
Baca juga: Tamara Tyasmara Terus Berjuang Mencari Keadilan Atas Kematian Dante di Pengadilan
"Tidak sama sekali, kita tidak di infokan tentang perkembangan pelimpahan ke pengadilan juga (sebagai kelurga korban) kuasa hukum dari pihak saya pun tidak," kata Angger Dimas ketika dikonfirmasi awak media,
"Tapi yang saya dengar infonya kuasa hukum Tamara baru memberi tahu tadi, ingat ini sudah tahap pembelaan, yang mana kita sama sekali tidak tahu sudah sampai disini, silahkan simak pernyataan JPU," lanjutnya.
Angger Dimas menginginkan sidang kasus kematian Dante karena dibenamkan oleh Yudha Arfandi digelar secara terbuka. Hal itu kemudian bisa membuat terang benderang pihak keluarga korban.
Baca juga: Wakili Mendiang Dante Wisuda, Tamara Tyasmara Dapat Dukungan dari Citra Kirana hingga Syahnaz
Angger menambahkan, dia dan saksi lainnya siap memberikan keterangan tanpa ada yang ditutup-tutupi terkait kematian putranya.
"Saya tetap pada pendirian saya dari awal saya dan kerabat saya menyuarakan bahwa anak saya dibunuh, saya (dan saksi lain) akan buka selebar lebarnya, mudah mudahan memang akan di berikan keadilan jika masih ada," ujar Angger Dimas.
"Saya hanya ingin menyampaikan, para penegak hukum - kalian adalah wakil Allah, persidangan bersifat sakral dan mewakili nanti di akhirat," tandas Angger Dimas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.