Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Band pop punk asal Inggris, Neck Deep turut memeriahkan festival musik The Sounds Project yang rencananya digelar di Eco Park, Ancol, Jakarta Utara, 9-11 Agustus 2024.

Gerhana Banyubiru atau Ghana selaku Festival Dircetor The Sounds Project mengatakan, Neck Deep yang meminta untuk tampil di festival ini.

"Kalau Neck Deep menariknya tahun ini kita enggak komunikasi, jadi mereka aja yang minta main ke Sounds Project," kata Ghana saat jumpa pers The Sounds Project di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (9/7/2024).

Ghana menambahkan, tadinya Neck Deep direncanakan tampil pada tahun sebelumnya.

Namun sayangnya jadwalnya tidak cocok sehingga baru bisa tampil tahun ini.

"Untuk tahun ini mereka yang approach, 2022 kita yang approach, manajemen mereka ngabarin last minute. Waktu itu festival udah H-3 minggu, akhirnya mereka main di festival lain," ujar Ghana.

"Terus di tahun 2023 kita sempat approach juga, karena mungkin waktu dan tempat belum cocok, jadi akhirnya dia tur dengan promotor lain," lanjutnya.

Setelah dua tahun batal tampil, Ghana bersyukur akhirnya Neck Deep tampil di tahun ini.

"Ternyata di 2024, kita enggak email menajemennya, tapi tiba-tiba ada salah satu teman atau agen nanyain, Ghan Sounds Project mau Neck Deep enggak? Mereka nanyain festival lu'," jelas Ghana.

Menariknya, Neck Deep hanya bermain di Indonesia untuk Asia Tenggara.

"Maksudnya kita ngobrol kita minta eksklusif bahkan kalau bisa se-Asia Tenggara dan mereka mau," ungkap Ghana.

Selain Neck Deep, adapun musisi internasional yang tampil yaitu Secondhand Serenade dan Jamie Miller di The Sounds Project 7.

Selain itu ada pula Ali, Hindia, D’MASIV, HIVI, Idgitaf, Mahalini, Maliq & D’Essentials, Ungu, Wali, Reality Club, The Panturas, Morfem, Lomba Sihir dan masih banyak lagi.