Diperiksa Kasus Penggelapan Eks Manajer Fuji, Fadly Faisal Ungkap Kedekatan Adik dengan Batara Ageng
Fadly Faisal beri keterangan tambahan terkait kasus penggelapan dana yang dilakukan eks manajer Fuji, Batara Ageng.
Penulis: Nurkhasanah
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Fadly Faisal turut memberikan keterangan tambahan ke polisi terkait kasus dugaan penggelapan dana yang dilakukan oleh eks manajer sang adik, Fuji yakni Batara Ageng.
Usai menjalani pemeriksaan, Fadly Faisal mengaku mendapat sejumlah pertanyaan dari penyidik.
Meski begitu, Fadly mengatakan dirinya hanya mengonfimasi pernyataan yang diajukan penyidik.
"Ya cuma konfirmasi, beberapa pernyataan dari Batara juga, apakah benar, saya cuma mengonfirmasi aja," ungkap Fadly Faisal dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (6/8/2024).
Kakak Fuji itu juga mengaku mendapat pertanyaan terkait kerjasamanya dengan Batara dahulu.
Lebih dari itu, Fadly Faisal pun mengungkap kedekatan Fuji dengan eks manajer kepada penyidik.
"Kerja sama dulu aku sama Batara juga, apakah benar ditransfer, terus nominalnya berapa, ya di sini balik lagi cuma mengkonfirmasi aja."
"Terus (soal) kedekatan Fuji sama Batara dulu gimana awal-awalnya," imbuh Fadly Faisal.
Sementara itu, kuasa hukum Fuji, Sandy Arifin mengatakan pihaknya kini tinggal menunggu kasus yang dilaporkan untuk disidangkan.
Sandy Arifin mengatakan nantinya Fuji, Fadly Faisal, dan semua saksi akan hadir di persidangan untuk memperkuat keterangan yang telah disampaikan saat pemeriksaan di Polres.
"Kita nunggu proses sampai persidangan lah."
Baca juga: Tak Ditemani Fuji, Fadly Faisal Datang Sendirian ke Pernikahan Thariq-Aaliyah, Tingkahnya Disorot
"Yang pasti nanti bila proses persidangan berjalan, semua saksi yang diperiksa di sini, termasuk Fadly dan Fuji akan hadir di persidangan untuk memperkuat semua keterangan-keterangan yang disampaikan di BAP (Berita Acara Pemeriksaan) di Polres," tutur Sandy Arifin.
Lebih lanjut, Sandy Arifin mengatakan hingga kini kliennya belum dipertemukan dengan Batara.
Sandy Arifin pun menyampaikan bahwa Fuji sudah menutup pintu mediasi dan enggan berdamai dengan eks manajer.
"Nanti mungkin ketemunya di persidangan ya, karena dari klien kami sampai sekarang pun juga tidak ada lagi mediasi atau perdamaian."
"Tadi sudah disampaikan sekali lagi sama Fuji bahwa kasus ini segera diminta proses hukum sampai ke pengadilan," tandas Sandy Arifin.
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)