Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Pihak Armor Toreador Upayakan Restorative Justice, Anak Jadi Alasan

Irwansyah sebagai kuasa hukum dari Armor menuturkan bahwa kliennya tidak bisa ditahan karena memikirkan nasib anak

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pihak Armor Toreador Upayakan Restorative Justice, Anak Jadi Alasan
Instagram @cut.intannabila/TribunnewsBogor.com Muamarrudin Irfani
Suami Cut Intan Nabila, Armor Toreador, saat tiba di Mapolres Bogor, Selasa (13/8/2024) (kiri). Rekaman CCTV KDRT yang dilakukan Armor terhadap Cut Intan (kanan). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Armor Toreador melalui kuasa hukumnya berencana untuk mengupayakan adanya restorative justice.

Kepentingan anak dijadikan alasan oleh pihak Armor agar bisa berdamai dengan Cut Intan yang menjadi korban KDRT dan penganiayaan.

Padahal saat dihadirkan saat konferensi pers di Polres Bogor, Armor sendiri yang mengakui lakukan KDRT sejak 2020 dan tak memikirkan anak-anaknya. 

Armor saat itu ditanya langsung oleh Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro saat konferensi pers di Polres Bogor, Cibinong, Bogor, pada Rabu (14/8/2024) lalu.

"Kamu tidak pernah memikirkan kondisi ketiga anakmu?" tanya AKBP Rio.

Baca juga: Cut Intan Nabila Kembali Senyum Usai Bertemu Ustaz Adi Hidayat, Mantap Gugat Cerai Armor Toreador

"Tidak," jawab Armor pelan.

Berita Rekomendasi

Namun kini Irwansyah sebagai kuasa hukum dari Armor menuturkan bahwa kliennya tidak bisa ditahan karena memikirkan nasib anak.

"Kebayang nggak sih anak Armor paling besar 4 tahun, kan ada tiga. Satu 4 tahun, satu 3 tahun dan satu lagi 1 bulan," ucap Irwansyah di Polres Bogor belum lama ini.

"Ya betul-betul masih membutuhkan kasih sayang, biaya hidup, dan ya segala sesuatunya bagaimana anak itu bisa diurus dengan baik," terangnya.

Cut Intan sendiri sejauh ini belum ada langkah yang menunjukkan ke arah damai atau pencabutan laporan.

Polisi masih terus melanjutkan kasus dugaan KDRT dan penganiayaan yang dilakukan Armor.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas