Paus Fransiskus Datang, Karyawan yang Berkantor di Sekitar Sudirman-Thamrin Diimbau WFH
Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta sekaligus Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengimbau pekerja di sekitar Jalan Sudirman-Thamrin WFH.
Penulis: willy Widianto
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta sekaligus Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan bekerja dari rumah atau work from home Pada 5 September 2024.
Terutama karyawan atau pekerja yang berada sekitar Jalan Sudirman-Thamrin.
Baca juga: Paus Fransiskus Bakal Tandatangani Dokumen Kemanusiaan Saat Kunjungi Masjid Istiqlal
Sebab pada hari tersebut terdapat dua agenda besar di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
"Saya mengimbau, kepadatan tanggal 5 ada dua kegiatan besar maka kami harapkan masyarakat bisa melihat ini mencermati ini sehingga bisa mengambil keputusan untuk melakukan work form home secara mandiri," kata Heru di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, (26/8/2024).
Dua agenda besar yang dimaksud yakni agenda misa akbar yang akan dihadiri oleh pemimpin tertinggi umat Katolik dunia, Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Selain itu pada hari yang sama juga digelar Indonesia Sustainablility Forum (ISF) dimana diadakan di Jakarta Convention Center, (JCC) Senayan Jakarta.
"Sehingga saya mengimbau kepada masyarakat mencermati ini khususnya tanggal 5 untuk bisa memperhatikan nanti akan dijelaskan oleh kepala dinas perhubungan dari Polda maupun dari Kodam atau kodim yang menyesuaikan khususnya arus lalu lintas dimana nanti ada pengalihan di titik-titik tertentu," katanya.
Baca juga: Sekali Lagi, Paus Fransiskus Serukan Hentikan Perang di Gaza
Heru mengatakan bahwa dua agenda besar tersebut berada di lokasi yang berdekatan. Agenda misa Akbar akan dihadiri 90 ribu umat katolik dari sejumlah wilayah di Indonesia. Sementara agenda ISF akan dihadiri oleh sejumlah pemimpin negara di dunia.
Oleh karenanya akan ada pengalihan arus lalu lintas di sekitar wikayah tersebut.
"Jadi berdekatan dengan lokasi kompleks Gelora Bung Karno dan acara Indonesia Internasional Sustainablility Forum atau ISF selain kegiatan-kegiatan pertemuan di JCC juga akan ada acara makan malam yang akan mengambil lokasi di Kompleks Monas juga di sekitar kawasan sini," pungkasnya.
Pemimpin tertinggi umat Katolik dunia, Paus Fransiskus akan berkunjung ke Indonesia pada 3-6 September 2024.
Kepala Protokol Negara atau Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kemenlu, Andy Rachmianto mengatakan pemimpin Gereja Katolik Roma tersebut akan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana, Jakarta.
"Pada tanggal 3 tiba di Indonesia, dan pada tanggal 4 bertemu Bapak Presiden di Istana," katanya. Andy mengatakan selain sebagai pemimpin umat Katolik, Paus Fransiskus juga merupakan kepala Negara. Oleh karena itu Paus akan disambut secara Kenegaraan saat bertemu Presiden di Istana.
"Pada tanggal 4 September akan diadakan sebagai tamu negara tentunya akan diadakan acara upacara resmi kenegaraan akan diterima oleh bapak presiden di Istana Merdeka dan juga akan kegiatan di Istana Negara pada tanggal 4 September," kata Andy.
Setelah bertemu Presiden, Ia mengatakan Paus akan menggelar Misa Akbar di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Paus juga kata dia akan mengikuti sejumkah kegiatan di Jakarta.
“Ada beberapa kegiatan lain yang akan melibatkan Paus Fransiskus akan ada acara di Masjid Istiqlal dengan Imam Besar Masjid Istiqlal akan juga ada acara di Gedung Katedral di sekitar kawasan ini juga," katanya.
Kepolisian Indonesia(Polri) akan mengerahkan 4.520 petugas untuk memastikan keamanan kunjungan Paus Fransiskus ke negara tersebut mulai 3 hingga 6 September.
Operasi yang akan berlangsung mulai 2 hingga 7 September itu akan melibatkan 1.077 petugas dari Mabes Polri dan 3.443 petugas dari Polda Metro Jaya.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigadir Jenderal Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pihaknya akan mengamankan seluruh rangkaian kegiatan, baik prakegiatan, saat berlangsungnya kegiatan, maupun pascakegiatan.
Paus Fransiskus diperkirakan tiba di Jakarta pada sore hari tanggal 3 September dan akan bertemu dengan Presiden Joko
Widodo di Istana Merdeka keesokan harinya.
Pada tanggal 5 September, ia akan mengambil bagian dalam pertemuan lintas agama di Masjid Istiqlal, masjid terbesar di Asia Tenggara, dan kemudian bertemu dengan para penerima manfaat dari organisasi-organisasi amal di kantor Konferensi Waligereja Indonesia.
Malam harinya, Paus akan merayakan Misa agung di Stadion Gelora Bung Karno, yang diperkirakan akan menarik puluhan ribu umat Katolik.
"Polisi juga akan mengawasi keamanan Forum Keberlanjutan Internasional, yang berlangsung dari 4 September hingga 6 September," kata Trunoyudo. (Tribun Network/fik/wly)