Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sahabat Yudha Arfandi, Mario Manihuruk, menyampaikan keterangannya sebagai saksi di sidang kasus pembunuhan Dante, anak Tamara Tyasmara, di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (2/9/2024).

Adapun sidang hari ini beragendakan keterangan saksi yang meringankan Yudha Arfandi selaku terdakwa.

Mario mengatakan, Tamara sering tantrum saat bertengkar dengan Yudha Arfandi.

Baca juga: Kesaksian Sahabat Usai Lihat CCTV, Anggap Yudha Arfandi Tenggelamkan Dante Latih Renang Hal Wajar 

"Ya (tantrum) memecahkan barang. Memecahkan televisi, gelas-gelas," kata Mario di persidangan.

"Iya agak un-control saat pertikaian saya lihat," lanjutnya.

Mario merupakan teman kecil hingga dewasa sekaligus yang sering berkunjung ke rumah Yudha Arfandi.

"Usaha terakhir (Yudha) menghubungi keluarganya. Un-control, tidak kondusif. Jadi menghubungi keluarga Tamara, papinya yang jemput," jelas Mario.

Baca juga: Yudha Arfandi Rencana Polisikan Tamara Tyasmara, Tuduhannya Beri Kesaksian Palsu Soal Kematian Dante

Mario menjelaskan karena tantrum tersebut, Tamara sampai melukai kakinya hingga lebam.

Ia juga mengatakan bahwa mantan istri Angger Dimas itu kerap menyakiti dirinya sendiri jika sedang bertengkar dengan Yudha.

"Suka menyakiti dirinya. Seperti hal yang tidak harusnya dilakukan," ungkap Mario.

Sebagai informasi, Dante meninggal dunia pada 27 Januari 2024 di kolam renang daerah Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Dante meninggal dunia diduga ditenggelamkan oleh Yudha Arfandi yang saat ini sebagai terdakwa dalam kasus ini.

Yudha Arfandi didakwa Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman pidana mati atau penjara seumur hidup.