Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Sarwendah Galau Diramal Tak Bisa Hidup Tanpa Pasangan

Sementara, proses perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu sudah tahap kesimpulan. Tak lama lagi status berakhirnya pernikahan mereka diputuskan hakim.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Sarwendah Galau Diramal Tak Bisa Hidup Tanpa Pasangan
Tangkapan layar Youtube Sarwendah Official
Sarwendah, istri Ruben Onsu. 

TRIBUNNEWS.COM - Sarwendah sudah membayangkan sebagai orang tua tunggal bagi ketiga anaknya.

Hal lumrah jika dia membayangkan statusnya tersebut, mengingat sidang perceraian dengan sang suami Ruben Onsu tengah bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Sepakat dengan gugatan Ruben menjadi alasan Sarwendah untuk sama sekali tidak menghadiri sidang. Makanya proses sidang sama sekali tak terkendala. Bahkan sudah memasuki agenda kesimpulan.

Dengan kata lain perceraian Ruben dan Sarwendah tinggal menunggu majelis hakim mengetuk palu, untuk mengakhiri pernikahan mereka.

Kendati demikian, Sarwendah diliputi gelisah. Satu pertanyaan ini menggelayut di pikirannya.

"Kalau misalnya aku jadi single mother, aku kan pasti pada akhirnya menjadi single mother, apa aku akan bisa berjuang mengurusi  semua anak-anak aku?" kata Sarwendah, kepada Denny Darko, seorang peramal kartu tarot, seperti dikutip dari video Youtube Sarwendah Official.

Sarwendah kemudian mengambil satu kartu dari setumpuk kartu tarot di atas meja. Lantas ia mengambil satu kartu gambar three of pentacles.

Baca juga: Bersiap Jadi Janda, Sarwendah Getol Kerja Buat Nafkahi Anak-anaknya

BERITA TERKAIT

Dari kartu tersebut Denny Darko menyampaikan analisisnya terhadap pertanyaan Sarwendah.

"Enggak bisa, enggak akan bisa," tegas Denny Darko.

Menurut pria kelahiran Tulungagung, Jawa Timur, itu, Sarwendah tidak bisa hidup sendirian sebagai single parent. Ia harus memilih pasangan lagi.

"Kalau ditanya lagi, terus sebelum itu (kan single) gimana? Kamu akan terpaksa bisa, tapi ketahuilah ternyata itu bukan sebuah ability, itu sebuah survival mode. Kondisi di mana kamu terpaksa melakukan itu."

"Jangan sampai itu jadi sebuah kebiasaan. Contoh, syuting nih live, lagi rama-ramainya, maaf nih kebelet pengin buang air kecil, kamu tahan, kalau sekali dua kali enggak apa-apa, tapi kalau itu jadi kebiasaan, sayang deh ginjal jadinya," demikian Darko menyampaikan analoginya.

Sarwendah cengengesan mendengar penjelasan Darko.

"Artinya apa, biarkan dirimu yang memang mengharapkan seorang pasangan. Ini tumbuh beserta kamu. Jangan nanti bisnis ini sukses, semua harapanmu terkabul, 'ah enggak usah nikah lagilah,'" jelas Darko.

"Memang salah kalau ada pemikiran seperti itu," tanya Wendah, sapaan akrabnya.

"Enggak salah buat kamu, tapi kan kamu enggak hidup sendiri, yang berhak atas dirimu dan hubunganmu dengan orang lain itu ada orang-orang lain yang kecil-kecil (anak) di ruang sebelah. Kan mereka berhak untuk ditanya, bundanya ini harus seperti apa," jawab Darko.

"Apakah bisa (tidak menikah lagi) seperti yang kamu tanya, kalau dibilang bisa atau tidak, kayaknya enggak bisa, karena kamu memang tipikal orang yang membutuhkan seseorang untuk kamu bisa temani dan menemani."

"Tapi untuk sementara waktu apakah bisa, ya bisa. Kata kuncinya terpaksa itu tadi. Jadi jangan keterusan jadi single parent," Darko menandaskan.

Wendah yang tampak galau tertegun sejenak.

"Wah ini, tapi...," ibu tiga anak tersebut seperti bingung menanggapinya.

Pisah baik-baik

Ruben Onsu dan Sarwendah sepakat untuk berpisah baik-baik. Mereka tetap saling kontak untuk kepentikan anak-anak yang dalam masa tumbuh kembang.

Sejauh ini, Ruben dan Sarwendah sama sekali tak bicara soal perceraian mereka di hadapan publik. Bahkan tak ada yang saling hujat dan menjatuhkan.

Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (10/9/2024), Kuasa hukum Ruben Onsu, Minola Sebayang mengungkapkan alasan kliennya dan Sarwendah yang tak ingin ada huru-hara di tengah proses cerai.

Minola Sebayang mengatakan, pastinya Ruben Onsu dan Sarwendah memikirkan perasaan anak-anaknya.

Namun terlepas dari itu, bahwa perceraian tersebut merupakan sudah keputusan bersama.

"Persidangan ini dibuat se-adem mungkin selain menjaga perasaan anak, tapi memang ini sesuatu yang sudah final keputusannya di antara mereka berdua sebagai suami istri," ungkap Minola.

Disebutnya, bahwa sebelumnya sudah ditentukan soal siapa yang melayangkan gugatan cerai.

Terkait hal itu, kata Minola, keputusan tersebut juga berguna untuk meminimalisir konflik antara keduanya.

"Hanya saja pihak yang akan mengambil peran sebagai penggugat itu memang harus diambil Ruben, artinya kan ini juga akan meminimalisir konflik," ujarnya.

Menurut Minola, terjadinya konflik yakni jika ada salah satu pihak yang tak menyetujui perceraian.

Baca juga: Kuasa Hukum Ruben Onsu Tegaskan Tak Ada KDRT di Dalam Rumah Tangga sang Presenter dan Sarwendah

Namun dalam kasus ini, Minola menuturkan bahwa perceraian tersebut sudah menjadi kesepakatan bersama antara Ruben dan Sarwendah.

"Yang akan terjadi konflik itu kan kalau misalnya kemudian satu menginginkan berpisah tapi satu tidak menginginkan. Tapi karena memang semuanya ini sudah dipikirkan matang-matang dan secara dewasa, memang inilah yang dianggap yang paling tepat," ucap Minola.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas