Ayah Tak Beri Nafkah hingga Bawa Kabur Uang Hasil Syuting, Baim Cilik Akui Sempat Depresi
Baim Cilik mengaku sempat depresi saat ayahnya diduga tak menafkahi hingga membawa kabur uang hasil syuting.
Penulis: Gabriella Gunatyas
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Aktor Baim Cilik mengaku sempat depresi setelah ayahnya diduga tak menafkahi hingga membawa kabur uang hasil syutingnya.
Jagat maya mendadak heboh saat Baim Cilik mengungkap cerita pilu soal keluarganya.
Pasalnya Baim Cilik sempat menguliti tabiat buruk ayahnya yang diduga tak menafkahi hingga membawa kabur uang hasil syutingnya sejak kecil.
Panjangnya rentetan permasalahan antara Baim dengan sang ayah rupanya sempat membuat aktor 19 tahun itu depresi.
"Sempat (depresi) awal-awal tahun 2022 itu aku tertekan banget, aku jatuh banget," ucap Baim Cilik dikutip dari YouTube Cumi-cumi, Kamis (11/9/2024).
Kendati sempat merasa terpuruk, pemilik nama lengkap Ibrahim Khalil Alkatiri itu pun akhirnya memutuskan bangkit setelah mendapatkan dukungan dari orang-orang terdekatnya.
"Sampai akhirnya aku bangun sendiri atas support dari mama dan abangku."
"Aku nggak butuh psikiater lah, selama aku masih punya orang terdekatku yang sayang sama aku, kenapa aku ke psikiater? aku masih bisa kok."
"Aku masih keluar rumah, aku masih melakukan kegiatanku, tapi aku mikir," bebernya.
Diakui bintang sinetron Buku Harian Baim itu hingga kini ia masih mempertanyakan mengapa sang ayah tega bersikap demikian kepadanya.
"Sampai sekarang aku masih mempertanyakan kenapa dia kayak gini?" terang Baim.
Baca juga: Syuting dari Kecil, Baim Cilik Mestinya Punya 2 Rumah Mewah, Tapi Duitnya Diembat Sang Ayah
Kini Baim diketahui masih mengenyam pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA).
Bahkan biaya sekolah pun kini ditanggung oleh Baim seorang diri.
"Masih, aku tahun terakhir (sekolah), aku kelas tiga SMA sekarang (uang sekolah) semua dari kantong pribadiku," ungkapnya.
Untuk mencukupi kebutuhannya Baim pun mencoba peruntungannya di dunia bisnis.
Ia diketahui telah menjalankan bisnis parfum untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah.
"Ya untuk uang jajanku segala macem ya dari parfum."
"(Belajar bisnis) dari abangku, om aku, dan keluarga terdekat semuanya mensupport aku," ujarnya.
Hal itu mau tak mau harus dilakukan Baim lantaran setelah ayah dan ibunya memutuskan untuk berpisah, sang ayah seolah lepas tanggung jawab untuk menafkahi.
"Ayah terakhir nafkahin aku setelah cerai sebenarnya. Lima bulan (setelah cerai) itu dia nafkahin dulu, terus sempat berhenti, terus nafkahin lagi, seenak jidatnya dia lah," imbuhnya.
Meski sang ayah berlaku demikian kepadanya, Baim mengaku tidak memiliki rasa kecewa.
Hanya saja, ia menuntut sang ayah bertanggung jawab membiayai sekolahnya.
"Nggak ada (kecewa) sama sekali."
"Yang aku harapin, cicil aja duit sekolahku, nggak mungkin dong aku bayar semuanya," papar Baim.
Bahkan ia masih berharap sang ayah bisa kembali menghubunginya.
"Aku nggak mau dia nelepon orang, transfer orang terus orangnya sampaiin ke aku, aku nggak mau."
"Aku mau dia sendiri yang hubungi aku, dia sendiri yang telepon aku, dia sendiri yang transfer aku," tutup Baim.
(Tribunnews.com/Gabriella)