Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Dims The Meat Guy Berharap Kuliner Indonesia Dilirik Masyarakat Dunia

Dims the Meat Guy menjadi salah satu juri pada kompetisi prestisius World Steak Challenge 2024.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
zoom-in Dims The Meat Guy Berharap Kuliner Indonesia Dilirik Masyarakat Dunia
Tangkapan layar
Dimas Ramadhan Pangestu atau dikenal Dims The Meat Guy. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah satu talenta tanah air dalam bidang kuliner Dimas Ramadhan Pangestu atau biasa dikenal sebagai Dims The Meat Guy menorehkan pencapaian baru bagi industri daging Indonesia.

Nama Dims the Meat Guy dikenal sebagai kreator konten sekaligus influencer kuliner yang memiliki spesifikasi tentang daging sapi dan steak terbang ke Amsterdam Belanda untuk menjadi salah satu juri pada kompetisi prestisius World Steak Challenge 2024.




Bersama deretan pegiat kuliner daging internasional lainnya, Dims membawa pengalaman, kontribusi, serta influence yang dimilikinya untuk menilai kontestan yang berlomba.

Terpilihnya Dims sebagai juri pada World Steak Challenge 2024 tentu merupakan pencapaian luar biasa karena hadirnya Dims pada panel penjurian menjadikannya orang Indonesia pertama yang berhasil menduduki posisi tersebut.

“Dengan diundangnya saya ke acara tersebut, terlebih sebagai seorang juri, saya ingin menunjukkan bahwa cita rasa dan kompetensi kita dalam kuliner kelas atas, khususnya steak, dapat diakui dan diapresiasi pada kancah internasional," ujar Dims dalam keterangannya, Jumat (13/9/2024).

Sebagai informasi, penjurian World Steak Challenge untuk tahun 2024 akan berlangsung di Vlees & Co, yang berlokasi di Amsterdam, Belanda pada tanggal 11 September 2024.

BERITA TERKAIT

Dalam ajang itu, terdapat 2 fase penjurian, di mana penjurian kontestan bersifat independen dan dipantau di setiap fase.

Setiap steak dinilai berdasarkan keunggulannya masing-masing berdasarkan kriteria penjurian yang telah disepakati secara internasional.

Steak yang diperlombakan juga diberi kode selama proses penjurian sehingga nama produsen dan negara asalnya tetap bersifat anonim hingga akhir dari kedua fase.

Menurut Dims, pencapaian ini bukan sekadar pengalaman yang baru tetapi jadi tantangan untuk bisa membawa ilmu dan inovasi-inovasi baru bagi industri daging juga kuliner yang ada di Indonesia.

"Perjalanan saya dimulai sejak 2020, menjelajahi dunia digital dan media sosial.

Saya yakin dengan menjadi bagian dari kompetisi bergengsi ini, keahlian saya yang telah dikenal dapat semakin memperkuat eksistensi Indonesia di industri daging dunia.

Tentu saja, awalnya saya sulit percaya—seorang anak Bintaro seperti saya, dari sekian banyak orang lain. Semua juri adalah sosok yang luar biasa dan terkenal dengan keahlian mereka masing-masing. Saya sangat terinspirasi oleh panel ini dan berharap dapat memperoleh banyak ilmu untuk berkontribusi lebih besar di tanah air," papar Dims.

Melalui pencapaiannya, Dims berharap bahwa industri kuliner Indonesia dapat semakin dilirik oleh masyarakat internasional, serta, membuka pintu yang lebih lebar untuk wisatawan asing untuk berkunjung dan berwisata kuliner ke Indonesia.

“Melalui networking bersama juri dan rekan-rekan seprofesi lainnya pada kesempatan ini, saya berharap semakin banyak turis yang dapat datang ke Indonesia dan mencicipi berbagai olahan chef Indonesia yang kualitasnya semakin baik," kata Dimas.(Eko Sutriyanto)

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas