TRIBUNNEWS.COM - Pengacara Razman Nasution menyebut putri aktris Nikita Mirzani, Lolly tak memiliki tempat tinggal, kini mulai mendalami soal dugaan terkait penelantaran anaknya.

Masih segar dalam ingatan publik, Nikita Mirzani sempat terlibat perseteruan dengan putri sulungnya, Laura Meizani Nasseru Asry alias Lolly.

Mulai dari Lolly yang masih bersekolah di London Inggris hingga remaja 17 tahun itu akhirnya pulang ke Tanah Air, namun perseteruan mereka belum juga mereda.

Sepulangnya ke Tanah Air, Lolly diketahui sempat mendatangi kediaman Nikita Mirzani.

Namun sayangnya niat baik Lolly itu tak mendapatkan tanggapan dari bintang film Nenek Gayung tersebut.

Sontak saja hal itu pun turut mendapatkan komentar dari kuasa hukum Vadel, Razman Arif Nasution.

Pria yang kerap menyebut dirinya sebagai DR. RAN itu menduga adanya dugaan penelantaran anak yang dilakukan oleh Nikita Mirzani terhadap Lolly.

"Bahwa DR. RAN dan Tim sudah mendalami terkait perilaku seorang ibu yang diduga melakukan Pembiaran dan atau Penelantaran terhadap anak," tulis Razman Nasution dikutip dari Instagram pribadinya @razmannasution71, Jumat (4/9/2024).

Rupanya bukan tanpa alasan Razman Nasution memiliki dugaan tentang hal tersebut.

Menurut Razman, Lolly sudah lima kali mendatangi kediaman Nikita Mirzani namun tidak ada respons dari sang aktris.

Baca juga: Lolly di Rumah Aman, Nikita Mirzani Kirim Buku Bacaan

"Dan bahkan anak tersebut tidak kurang dari 5 kali datang untuk bertemu ibunya tapi justru ditolak," sambungnya.

Dalam unggahan itu, Razman Nasution juga heran pada sikap Nikita Mirzani yang melaporkan kliennya, Vadel Badjideh ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Untuk diketahui, Nikita Mirzani melaporkan kekasih Lolly, Vadel Badjideh atas dugaan persetubuhan dan aborsi.

"Menjadi sangat aneh jika saat ini sang ibu ribut dan melaporkan sdr. Vadel Alfajar Badjideh," ungkapnya.

Laporan itu dirasa Razman kurang tepat lantaran saat itu kliennya hanya menyediakan tempat tinggal untuk Lolly yang tidak memiliki rumah.

"Padahal sadari Lolly saat itu tidak ada tempat tinggal," ujarnya.

Di akhir unggahan itu, seteru pengacara Hotman Paris tersebut meminta hukum ditegakkan seadil-adilnya.

"Karena itu DR. RAN dan Tim Hukum minta agar Penyidik benar benar tegak lurus dengan memeriksa secara komprehensif di bawah pengawasan Bapak Kapolres Metro Jaksel, Bapak Kapolda Metro Jaya Jakarta dan Bapak Kapolri dan jajaran yang terkait di bawahnya. Bismillah...!!!. (Jakarta_3 Oktober '24)," tutupnya.

Fitri Salhuteru Protes soal Konten Yolo Ine Singgung Pengadu Domba Lolly dan Nikita

Dalam pemberitaan sebelumnya, Yolo Ine, sahabat Nikita Mirzani sempat mengunggah konten yang menyebut adanya sosok pengadu domba antara Niki dan Lolly.

Tak berselang lama setelah konten itu diunggah, kabarnya Yolo mendapatkan teguran.

Sosok pengusaha Fitri Salhuteru yang pernah dekat dengan Nikita Mirzani disebut-sebut tak terima dengan konten Yolo Ine itu.

Bahkan Fitri kabarnya sampai menghubungi Dokter Oky Pratama untuk meminta konten itu dihapus.

"Gue kan nggak bilang kalau story gue tentang dia (Fitri)."

"Tapi kenapa Kak Fitri Salhuteru sampai telepon ke dokter Oky?" ucap yolo Ine.

Lantas Yolo menegaskan, konten itu dibuatnya bukan untuk menyindir Fitri Salhuteru.

"Kan saya nggak nyindir kakak, ngapain Kak."

"Tenang aja Kak kalau memang nggak kesebut namanya, aman-aman aja," timpalnya.

Ia pun merasa heran mengapa Fitri Salhuteru sampai beraksi demikian.

"Jadi setelah gue naik konten yang masalah ada orang ketiga, orang yang pernah dekat sama si Niki yang ikut nge-brainwash Laura (Lolly) ya, ini kita sebut namanya Laura ya, dia (Fitri) tersinggung."

"Nah dia (Fitri) tersinggung, dia langsung call Dokter Oky, terus Dokter Oky bilang ke gue 'sayang ada amanah nih dia minta takedown story kamu, minta kamu jangan bawa-bawa dia'."

"Yang bawa-bawa Kak Fitri Salhuteru juga siapa?" tutup Yolo Ine.

(Tribunnews.com/Gabriella)