TRIBUNNEWS.COM - Aktor Amerika Serikat (AS), Ron Ely yang menjadi pemeran karakter Tarzan tahun 1960-an, meninggal dunia di usia 86 tahun.

Bintang Tarzan itu meninggal di rumahnya di Los Alamos di Santa Barbara, California pada tanggal 29 September 2024.

"Dunia telah kehilangan salah satu pria terhebat yang pernah dikenal - dan saya telah kehilangan ayah saya," kata putri aktor tersebut, Kirsten Casale Ely, dalam sebuah posting Instagram yang dibagikan hari Rabu (23/10/2024), dikutip dari BBC.

Kirsten Casale Ely mengungkapkan, banyak orang yang menyebut sang ayah adalah pahlawan.

Selain seorang aktor, kata Kirsten, Ron Ely adalah sosok kepala keluarga yang luar biasa.

"Ayah saya adalah seseorang yang disebut pahlawan oleh banyak orang. Ia adalah seorang aktor, penulis, pelatih, mentor, kepala keluarga, dan pemimpin."

"Saya mengenalnya sebagai ayah saya - dan betapa besar kehormatan yang diberikan surga. Bagi saya, ia bagaikan bulan yang menggantung," kata Kirsten.

Meskipun Ron Ely tidak setenar Johnny Weismuller, perenang Olimpiade yang memerankan Tarzan dalam film pada tahun 1930-an dan 1940-an, EuroNews melaporkan, Ely membantu membentuk citra karakter bertelanjang dada dan mengenakan cawat yang selanjutnya diabadikan oleh Disney.

Tarzan awalnya ditayangkan di jaringan televisi NBC dari tahun 1966 hingga 1968.

Selama masa itu, sang aktor mengalami sejumlah patah tulang dan dilaporkan diserang binatang saat melakukan aksi berbahayanya sendiri.

Pada tahun 1980-an, ia muncul dalam program televisi terkenal lainnya termasuk komedi berbasis kapal pesiar The Love Boat, serta Wonder Woman dengan bintang Lynda Carter.

Baca juga: Profil Stormy Daniels, Dikenal sebagai Bintang Film Dewasa Amerika Serikat

Setelah pensiun dari dunia akting pada tahun 2001, Ely menjadi penulis dan menerbitkan dua novel misteri.

Ely sempat kembali berakting dalam satu film televisi, Expecting Amish, pada tahun 2014, di mana ia memerankan seorang tetua Amish.

Lahir di Texas pada tahun 1938, Ely kemudian menikahi kekasihnya semasa SMA pada tahun 1959, sebelum bercerai dua tahun kemudian.

Pasangan itu kemudian dikaruniai tiga orang anak.

Lundeen ditikam sampai mati pada usia 62 tahun oleh putra mereka, Cameron, di rumah mereka di California pada tahun 2019.

Ia kemudian ditembak mati oleh polisi setelah dianggap sebagai ancaman oleh petugas yang bertugas.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)