TRIBUNNEWS.COM - Pengacara Farhat Abbas dan aktor Denny Sumargo alias Densu kini terlibat dalam perseteruan yang kian meruncing.

Farhat Abbas melaporkan Denny Sumargo ke pihak berwajib atas dugaan diskriminasi ras dan ujaran kebencian.

Sebagai respons, Denny Sumargo juga melaporkan Farhat Abbas atas dugaan pengancaman di Polda Metro Jaya.

Kini perseteruan di antra keduanya pun kian memanas hingga membuat beberapa pihak ikut memberikan komentarnya.

Rekan Farhat Abbas sesama pengacara, Razman Nasution memberikan tanggapan terkait aksi saling lapor ini.

Dalam wawancara di YouTube Intens Investigasi pada Minggu, 24 November 2024, Razman menyatakanlaporan yang dilayangkan Farhat Abbas juga Denny Sumargo terebut lemah secara hukum.

 "Saya udah bilang dari awal laporan Farhat lemah, laporan Densu lemah," ucapnya.

Ia juga menyarankan agar kedua pihak tidak melanjutkan perseteruan ini.

"Udahlah nggak usah saling lapor karena nggak ada unsurnya," tambah Razman.

Baca juga: Setelah Denny Sumargo Buat Laporan Polisi, Farhat Abbas Tantang Taruhan Rp1 Miliar: Saya Benar

Perbandingan dengan Kasus Nikita Mirzani

Razman Nasution kemudian membandingkan kasus ini dengan perseteruannya dengan aktris Nikita Mirzani.

"Kalau saya dengan si Nikita, ya memang saya kejar, karena harkat dan martabat saya diganggu. Kalau orang ini, Farhat dan Densu, ini nggak selesai-selesai," ungkapnya.

Dengan tegas, Razman menyatakan keyakinannya bahwa laporan Farhat Abbas tidak akan membuat Denny Sumargo mendekam di penjara.

Pun juga dengan laporan Denny Sumargo terhadap mantan suami penyanyi Nia Daniaty tersebut.

"Nggak, saya yakin laporan Farhat terhadap Densu tidak akan membuat Densu masuk penjara. Jangankan masuk penjara, tersangka aja nggak," tutupnya.

Perseteruan antara Farhat Abbas dan Denny Sumargo yang berujung pada saling lapor mendapatkan perhatian dari publik.

Tanggapan Razman Nasution menyoroti kelemahan dalam laporan tersebut dan menyarankan agar kedua pihak menyelesaikan masalah secara damai.

(Tribunnews.com/Gabriella)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).