TRIBUNNEWS.COM - Wenny Ariani mengaku tidak ingin ada keributan dengan aktor Rezky Aditya, sebut hanya ingin memperjuangkan hak anaknya.

Nama Wenny Ariani belakangan kembali jadi diperbincangkan hangat publik.

Hal itu terjadi buntut aksi Wenny Ariani melaporkan Rezky Aditya atas dugaan penelantaran anak.

Dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Minggu (24/11/2024), Wenny Ariani terang-terangan mengaku tidak ingin ada keributan dengan suami aktris Citra Kirana itu.

"Aku tidak ingin ada keributan sebenarnya, di media atau di mana pun," kata Wenny Ariani.

Dalam kesempatan itu, Wenny juga mengungkap alasan mengapa ia begitu gencar menuntut pertanggungjawaban dari Rezky Aditya atas putrinya.

"Kita nggak bicara bagaimana dulu dan kemarin, kita bicaranya sekarang dan ke depannya."

"Karena bagaimana pun, saya sebagai seorang ibu melakukan ini hanya untuk kepentingan anak," akunya.

Ditegaskan oleh Wenny Ariani, sejauh ini ia masih gencar mengupayakan agar putrinya mendapatkan status yang jelas dari Rezky Aditya.

"Dan saya sampai detik ini masih sangat percaya dengan tim lawyer saya, saya percayakan penuh bagaimana anak saya mempunyai status yang jelas, identitas yang jelas."

"Saya percaya kok memang perbuatan orang tuanya salah, tapi anak ini tidak salah, itu aja kok, tujuannya hanya (anak) saja kok," bebernya.

Baca juga: Rezky Aditya Siap Jalani Tes DNA, Buktikan Kebenaran Ayah Biologis Anak Wenny Ariani

Dalam kesempatan itu, Wenny Ariani juga menanggapi soal keinginan pihak Rezky Aditya melakukan tes DNA atas putrinya.

Atas hal itu, Wenny berharap hasil tes DNA itu membuahkan hasil baik bagi putrinya dan juga bintang sinetron Melati untuk Marvel tersebut.

"Yang saya harapkan saja ya, bahwa ada titik temu, hasil yang baik dari tes DNA ini, bukan hanya pihak saya, tapi juga Rezky dan pengacaranya terutama, mau pun pasangannya."

"Apapun hasilnya semoga bisa diterima baik oleh semua pihak," harapnya.

Kuasa Hukum Rezky Aditya Ungkap 3 Alasan Kliennya Tak Bisa Dinyatakan Menelantarkan Anak Wenny Ariani

Dalam pemberitaan sebelumnya, kuasa hukum Rezky Aditya, Ana Sofa Yuking mengungkap ada tiga hal kliennya tidak bisa dinyatakan menelantarkan anak Wenny.

"Ada kesempatan juga untuk kami menjelaskan bahwa, klien kami tidak punya dasar untuk dinyatakan melakukan dugaan tindak pidana penelantaran anak," kata Ana Sofa Yuking.

"Karena apa? Undang-undang Perlindungan Anak sudah jelas, yang bisa dinyatakan melakukan dugaan penelantaran terhadap anak, satu ayah kandung, dua ayah angkat, ketiga, laki-laki yang merupakan ayah biologis seorang anak yang lahir dari dua perkawinan," terang sang kuasa hukum.

Dalam kesempatan itu, Ana Sofa Yuking justru menyebut pihak Wenny Ariani yang justru tidak mau putrinya dites DNA.

"Masalahnya sampai hari ini kami sudah lakukan upaya maksimal berkali-kali, kami sudah surati, kami sudah somasi, tapi pihak pelapor (Wenny) sama sekali tidak mau melakukan DNA," sambungnya.

Di akhir keterangannya, Ana menegaskan kliennya siap melakukan tes DNA atas anak Wenny Ariani itu.

"Dari dulu Rezky siap," tegasnya.

"Ini yang kadang-kadang warganet salah menilai karena informasi simpang siur, kita tegaskan dari awal kita siap melakukan tes DNA," tutup sang kuasa hukum.

(Tribunnews.com/Gabriella)