TRIBUNNEWS.COM - Baim Wong tidak pernah membatasi pertemuan Paula Verhoeven dengan kedua anaknya, Kiano dan Kenzo.

Hal ini juga dipastikan oleh pengasuh anak Baim Wong dan Paula Verhoeven, yakni Yanti.

Saat ditemui awak media, Yanti bahkan menyebut Paula sering menemui kedua anaknya di kantor Baim Wong.

Ditegaskan Yanti, Baim Wong tidak pernah sama sekali melarang atau membatasi Paula untuk bertemu dengan anak-anak.

Sang suster sampai berani bersumpah terkait hal tersebut.

"Kalau bilang ada pembatasan, bohong besar," ucap Yanti, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (25/11/2024).

"Saya berani sumpah demi apapun bapak (Baim Wong) nggak membatasi anak-anak untuk ketemu ibunya," sambungnya.

Lebih lanjut, Yanti mengatakan bahwa Paula sering datang ke kantor Baim untuk bertemu dengan anak-anak.

Menurut Yanti, Paula Verhoeven setidaknya seminggu sekali bertemu dengan kedua anaknya.

"Ibu sering ke kantor, datang ke kantor," kata Yanti.

"Kadang dua hari sekali, kadang seminggu sekali."

Baca juga: Sidang Cerai Baim Wong dan Paula: Tanggapan Emosional yang Berbeda

"Sering ke kantor nemui anak-anak," bebernya.

Baim Wong Diisukan Rujuk dengan Paula Verhoeven

Seperti diketahui, Baim Wong dan Paula Verhoeven kembali menjalani sidang cerai lanjutan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, pada Rabu (20/11/2024).

Sidang kali ini beragendakan pembuktian dari pihak penggugat.

Di tengah proses perceraian tersebut, muncul isu bahwa Baim Wong mengajak Paula Verhoeven untuk rujuk.

Terkait isu rujuk dengan Paula, pihak Baim Wong pun memberikan klarifikasi dan menyinggung perdamaian.

Sang kuasa hukum, Fahmi Bachmid menyebut mediasi sendiri wajib dilakukan ketika pengadilan menangani perkara.

"Jadi mediasi itu jangan diartikan kedua belah pihak ingin rujuk," kata Fahmi, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (20/11/2024).

"Hakim mediator pun hanya menyerahkan ke kedua belah pihak," sambungnya.

Menurut Fahmi, mediasi merupakan proses yang harus dijalani dalam setiap kasus perdata, termasuk perceraian.

Fahmi Bachmid mengatakan, mediasi dilakukan untuk mendamaikan para pihak.

"Jadi tidak ada hal-hal yang terkait dengan keinginan-keinginan tapi itu peraturan yang harus dilaksanakan semua perkara," ujar Fahmi Bachmid.

"Bukan hanya perkara perceraian tapi termasuk juga perkara perdata lainnya diwajibkan untuk mediasi."

Baca juga: Baim Wong Bawa Bukti Jelang Sidang Cerai, Benarkah Terkait Dugaan Perselingkuhan Paula Verhoeven?

"Mediasi itu adalah dalam rangka mendamaikan supaya kedua belah pihak bisa berdamai," paparnya.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin)