Farhat Abbas Protes Denny Sumargo-Novi Disambut Baik oleh Mensos Terkait Kisruh Uang Donasi Agus
Farhat Abbas protes Densu dan Novi seolah disambut baik Mensos Saifullah Yusuf, singgung soal momen saat Agus kunjungi kantor Kementerian.
Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM -Â Pengacara Farhat Abbas menyampaikan protes kepada pihak Kementerian Sosial yang merespons soal polemik uang donasi Agus.
Diketahui pada Jumat (19/11/2024), Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf memberikan reaksi terkait polemik Agus dan Novi.
Hal itu terjadi setelah YouTuber Denny Sumargo dan Donatur Pratiwi Noviyanti menyambangi kantor Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf.
Kedatangan Denny Sumargo dan Novi tak lain agar meredam viralnya perseteruan antara dirinya dengan Agus, yang kini sudah menyeret banyak pihak.
Pada pertemuan itu, Gus Ipul menyampaikan ajakan kepada Agus dan pengacaranya untuk bertemu guna mencari solusi.
Farhat Abbas yang selama ini tampak membela pihak Agus menyampaikan keberatan.
Protes Farhat Abbas turut menyindir perbedaan pihak Kementerian Sosial dalam menyambut Agus dan Novi.
"Kami agak protes, kenapa menteri menerima secara bersamaan baik Denny Sumargo, Novi dan orang-orang yang kita laporkan di situ," ujar Farhat, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Sabtu (30/11/2024).
Pihaknya menyebut, saat Agus ingin bertemu malah tidak disambut dengan baik.
Dikatakan Farhat, Agus malah hanya disambut oleh sosok yang dinilai tidak komunikatif.
"Agus aja waktu itu cuman diterima oleh direkturnya yang tidak komunikatif. Ada apa?" tuturnya.
Baca juga: Denny Sumargo Tanggapi Brian Praneda yang Mundur sebagai Pengacara Novi Terkait Kisruh Donasi Agus
Pun ia juga menyindir terkait pihak Mensos yang dinilai lebih berpihak pada Denny dan Novi.
"Dan anehnya Pak menteri langsung mengubah kalimatnya seolah-olah memuji Densu."
"Padahal jelas-jelas, bagi kami Densu ini adalah orang yang berubah-ubah dan membuat suasana semakin memanas," tambahnya.
Sebelumnya, Gus Ipul blak-blakan menginginkan agar pihak Agus dan Novi saling bertabayun.
Apalagi menurut Gus Ipul, permasalahan ini bermula dari niat baik Novi membantu Agus.
Namun karena munculnya kesalahpahaman, keduanya kini bersitegang hingga menjadi sorotan publik.
Kini ia juga siap menyambut baik dan bersedia mendengarkan klarifikasi dari pihak Agus.
"Saya menyambut baik upaya-upaya untuk tabayun, untuk saling mendengar, untuk saling mengklarifikasi," ucap Saifullah Yusuf.
"Saya lihat ini berawal dari niat baik untuk membantu saudara yang membutuhkan, tetapi karena satu dan lain hal menimbulkan kesalahpahaman," lanjutnya.
Selanjutnya, Gus Ipul turut mengajak pihak Agus beserta kuasa hukumnya untuk duduk bersama menyelesaikan masalah.
"Saya mengajak teman-teman dan Mas Agus serta para pengacaranya untuk duduk bersama mencari solusi," terangnya.
Terlebih, pemerintah menyadari masih belum banyak sosialisasi terkait izin donasi sesuai dengan Undang Undang yang berlaku.
"Kedua, saya ingin mengajak semua kalangan untuk memahami semua ketentuan yang ada. Saya menyadari, sosialisasi kami kurang. Sehingga banyak teman-teman yang terlibat dalam pengumpulan donasi tidak melalui proses yang semestinya."
"Di antaranya proses meminta izin seusai dengan perintah UU lewat Kementerian Sosial. Banyak sekali lembaga-lembaga yang mengumpulkan uang dan barang itu bekerjasama dengan kami. Tapi juga lebih banyak yang belum bekerjasama dengan kami," terang Gus Ipul.
(Tribunnews.com/Ayu)