Febby Rastanty Gemetar Saat Alami KDRT Verbal, Ternyata Itu . . .

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tubuh Febby Rastanty bergetar karena mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) verbal.

Ia tak histeris atau menangis saat mengalami KDRT. Respon Febby Rastanty hanya diam dan menunduk. 

Baca juga: Curhat Febby Rastanty Soal Hubungan Toxic Dalam Pernikahan

Meski bentakan demi bentakan diterima, respon Febby Rastanty tidaklah frontal. Ia cukup menahan dalam diamnya. 

Mengapa bisa Febby Rastanty alami KDRT? Bukankah pernikahannya masih seumur jagung?

Febby Rastanty diketahui telah resmi menikah dengan seorang polisi bernama Drajat Djumantara, Sabtu (9/11/2024), lalu.

Baca juga: Jadi Mak Comblang, Marini Zumarnis Ungkap Awal Kedekatan Febby Rastanty dan Drajad Djumantara

Ternyata, KDRT ini tak dialami Febby Rastanty di pernikahan nyata. 

KDRT yang dialami Febby Rastanty ini terjadi saat dirinya mendapatkan peran  utama dalam film 'Sampai Nanti, Hanna!' karya sutradara Agung Sentausa.

Dalam film bergenre drama ini, Febby Rastanty berperan sebagai Hanna, sosok wanita tomboy dan cuek, namun ia menjalani tiga fase kehidupan, yakni mahasiswi, istri, dan seorang ibu.

Bagi Febby, peran Hanna begitu menantang. Karena, ia baru melewati fase sebagai seorang mahasiswi, tapi belum pernah jadi seorang istri dan ibu saat proses syuting berlangsung.

"Pas syuting aku belum menikah. Jadi gimana caranya jadi Hanna ini tuh menantang banget, sangat susah, tapi manusiawi sih," kata Febby Rastanty ketika ditemui di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (29/11/2024).

Febby merasa hal terberat ketika dirinya menjadi seorang istri dan ibu, dalam pernikahannya bersama Arya, yang diperankan Ibrahim Risyad.

"Hanna di luar rumah sangat lantang. Ketika di rumah ya dia pendiam dan murung," ucapnya.

Terlebih, Febby dalam filmnya mengalami tindakan  yang dilakukan Ibrahim Risyad saat mereka tinggal di Belanda.

Febby menyebut Hanna seakan tidak diterima oleh suaminya sendiri, sehingga sebagai ibu dirinya mengalami fase frustasi dan baby blues.

"Aku berusaha untuk diskusi sama sutradara. Lalu aku cari referensi lewat film tentang KDRT verbal. Karena aku belum dan semoga tidak pernah menerima KDRT, jadi butuh pendalaman banget," jelasnya.

Selama proses syuting berlangsung, Febby mengakui banyak sekali pengulangan dalam adegan dimana dirinya mengalami KDRT verbal dari Ibrahim Risyad 

"Karena Hanna ketika menerima KDRT dia gak nangis Bombay, tapi dia itu diam, menunduk, badan dan tangannya gemetar. Itu yang sulit sekali," ungkapnya.

"Adegan yang susah itu ketika Hanna dibentak sama Arya dan menerima abusive lah," sambungnya.

Kendati demikian, Febby Rastanty beruntung bisa terlibat dalam film tersebut dan menjadi Hanna, karena banyak sekali pesan moral yang disampaikan ke penonton ketika film tersebut tayang di bioskop 5 Desember 2024 nanti.

"Intinya buat kalian semua, jangan takut kalau mendapatkan hal yang merugikan diri kita. Aku percaya setiap orang akan dapat kesempatan kedua," ujar Febby Rastanty.

Film Sampai Nanti, Hanna dibintangi sederet artis Indonesia, diantaranya Febby Rastanty, Bio One, Ibrahim Risyad, Anjani Dina, Meriam Bellina, dan masih banyak lagi. (ARI).