TRIBUNNEWS.COM - Muhammad Zaidan bin Yahya lebih dikenal dengan nama Habib Zaidan bin Yahya.

Habib Zaidan bin Yahya adalah pendakwah, vokalis dan content creator.

Pria kelahiran Pekalongan ini lahir pada 11 Januari 2002.

Habib Zaidan diketahui adalah anak dari pasangan Habib Haidar Bin Yahya dan Syarifah Camelia.

Dia memiliki hubungan kekerabatan dengan beberapa tokoh penting dalam dunia dakwah, seperti Habib Ali Zainal Abidin Az-Zahir dan Habib Luthfi Bin Yahya.

Zaidan mempunyai seorang kakak laki-laki bernama Habib Fagih bin Haidar bin Yahya. 

Habib Zaidan bin Yahya juga punya tiga adik. 

Masing-masing terdiri atas satu laki-laki bernama Habib Anis bin Haidar bin Yahya dan dua adik perempuan bernama Syarifah Muna Binti Haidar bin Yahya dan Syarifah Syeima Binti Haidar bin Yahya, dilansir Tribunnewswiki. 

Tambahan informasi, Habib Zaidan bin Yahya merupakan pemimpin Majelis Sekar Langit.

Sebagai informasi, Majelis Sekar Langit adalah majelis sholawat dan dzikir. 

Setiap penampilannya majelis ini melantunkan sholawat dan lagu-lagu religi lainnya.

Baca juga: Habib Zaidan bin Yahya Minta Maaf usai Disebut Bela Gus Miftah dan Ikut Tertawai Penjual Es Teh

Basecamp Majelis Sekar Langit sendiri beralamat: Depan Masjid Nurul Huda Palemrenteng RT 7 RW 2 Kacangan, Andong Boyolali, Jawa Tengah.

Karier

Zaidan bin Yahya menunjukkan minat besar dalam dunia dakwah dan keagamaan sejak muda.

Habib Zaidan aktif mengajak umat untuk lebih dekat dengan ajaran Islam lewat berbagai acara sholawat dan kegiatan keagamaan lainnya.

Majelis yang dipimpinnya menjadi salah satu tempat berkumpulnya umat yang ingin memperdalam ilmu agama dan beribadah.

Dalam akun @zaidan_yahyaa di Instagram, Habib Zaidan Bin Yahya tidak hanya dikenal sebagai penyanyi berbakat, namun juga sebagai pencipta lagu-lagu rohani.

Pria kelahiran tahun 2002 ini sering mengunggah postingan-postingan yang berisi karyanya yang mengusung pesan-pesan keagamaan dan kebaikan.

Dia juga menggabungkan bakatnya dalam dunia musik dengan partisipasinya dalam sebuah band bersama dua teman prianya yang aktif dalam berbagai kegiatan musikal.

Habib Zaidan Bin Yahya menjadi penyanyi yang membawakan lagu-lagu sholawat dengan sentuhan modern dalam band tersebut.

Sedangkan dua temannya menyempurnakan suasana dengan musik dari alat-alat seperti keyboard dan terompet.

Keterlibatan Habib Zaidan Bin Yahya dalam menciptakan lagu-lagu rohani dan menjadi bagian dari band menunjukkan kesungguhan dan minatnya dalam menyebarkan nilai-nilai agama Islam.

Dengan gaya modern yang diaplikasikan dalam lagu-lagu sholawat, dia berhasil menjembatani tradisi dan tren kontemporer.

Kolaborasi kreatif bersama dua temannya juga membuktikan semangat bersama dalam menghidupkan harmoni musikal yang inspiratif dan barmakna islami.

Biodata

Nama : Muhammad Zaidan Yahya 

Nama Populer : Habib Zaidan Bin Yahya 

Tempat, Tanggal Lahir: Pekalongan, 11 Januari 2002 

Agama : Islam 

Nama Ayah : Habib Haidar bin Yahya 

Nama Ibu : Syarifah Camelia bin Yahya 

Pekerjaan : Pemimpin Majelis Sholawat, pendakwah 

Kewarganegaraan: Indonesia 

Akun Media Sosial: @zaidan_yahyaa (Instagram) 

Ikut Tertawa Saat Miftah Maulana Menghina Penjual Es Teh

Habib Zaidan disorot lantaran ikut menertawai sosok pedagang es teh bernama Sunhaji, ketika Gus Miftah melontarkan kalimat kasar.

Dalam video yang sempat viral, Habib Zaidan duduk di atas panggung tepatnya bersebelahan dengan Gus Miftah.

Menyadari kesalahannya ikut menertawai penjual es teh yang tengah diolok-olok, Habib Zaidan menuliskan klarifikasi lewat Instagram pribadinya, @zaidan_yahyaa, Selasa (4/12/2024).

Dalam penjelasannya, ia sekaligus membagikan ulang momen saat Gus Miftah mendatangi kediaman Sunhaji untuk meminta maaf.

Dalam tulisannya, Habib yang masih berusia 22 tahun itu secara tersirat masih membela Gus Miftah.

Ia berujar, ucapan kasar Gus Miftah pada penjual es teh itu terjadi secara spontan.

Pun Habib Zaidan menyebut Gus Miftah tak ada niatan untuk menyakiti hati pedagang kecil.

Dalam postingan-nya, ia turut mendoakan agar Sunhaji selalu sehat.

Lalu dalam postingan yang lain, Habib Zaidan turut meminta maaf ikut tertawa setelah Gus Miftah melontarkan kalimat bernada hujatan itu.

Sama seperti Gus Miftah, ia secara pribadi menyampaikan permohonan maafnya pada Sunhaji.

Ia merasa tidak sepantasnya ikut menertawai saat orang lain dihina.

Pun ia menyadari ada banyak hikmah dari kejadian ini.

Dalam postingan tersebut, seorang warganet ikut memberikan saran.

Warganet itu meminta agar sang Habib lebih baik diam daripada ikut bersuara.

Lantaran ia tak mau Habib Zaidan semakin dalam ikut terseret dalam masalah tersebut.

Saran tersebut kemudian ditanggapi oleh pria kelahiran Pekalongan, Jawa Tengah tersebut.

Habib Zaidan meminta agar tidak ada yang ikut membela dirinya.

Lantaran pada posisi ini, dirinya merasa bersalah karena tidak menaruh empati pada pedagang es teh.

(TRIBUNNEWS.COM/Ika Wahyuningsih, Ayu Miftakhul)