TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Kisah Sunhaji, sosok penjual es teh di Pengajian Gus Miftah mencuri perhatian publik, termasuk pendakwah Umi Pipik. 

Nama Sunhaji viral, usai ramai beredarnya video tatkala Gus Miftah melontarkan kata kasar ke penjual es teh tersebut.

Baca juga: Rangkulan Gus Miftah ke Pedagang Es Teh Disorot, Tawari Sunhaji Umrah, Bakal Berangkatkan

Dalam video yang beredar, kejadian bermula tatkala Gus Miftah terlihat hadir ke sebuah acara yang diduga pengajian terbuka di Magelang, Jawa Tengah.

Dan ya, pada momen itu, sempat terekam aksi Gus Miftah tatkala melontarkan pertanyaan saat melihat penjual es teh itu sedang menawarkan dagangannya ke jemaah yang hadir.

"Es teh mu sih akeh (masih banyak) nggak?" tanya Gus Miftah.

Namun seusai bertanya demikian, Gus Miftah malah melontarkan kata-kata kasar dan bernada merendahkan.

"Ya sana jual gobl*k," ujarnya sambil tertawa.

"Jual dulu, nanti kalau belum laku ya udah takdir," imbuh Gus Miftah.

Sontak saja, usai kejadian aksi Gus Miftah tersebut langsung banjir hujatan dan kritikan dari netizen.

Pasalnya, saat itu Gus Miftah terkesan merendahkan Sunhaji.

Baca juga: Aisar Khaled Berniat Temui Penjual Es Teh yang Dihina Gus Miftah: Ingin Beri Kebahagiaan ke Bapak

Sementara itu, usai video tersebut viral, banyak pihak yang kemudian menaruh simpati kepada Sunhaji.

Ummi Pipik bahkan menyempatkan diri mengunjungi Sunhaji di rumahnya di Magelang.

Umi Pipik ke rumah Sunhaji usai mengisi kajian di Semarang.

"Alhamdulillah selesai mengisi kajian di sekolah al azhar kebayoran saya lgs terbang ke Semarang.

Dan selanjutnya diantar oleh kakak saya utk menuju ke magelang tempat bapak Sunhaji tinggal," tulis Ummi Pipik.

Melansir dari postingan akun Instagram pribadinya yang diunggah Rabu (4/12/2024), Ummi Pipik membagikan momen saat bertemu dengan Pak Sunhaji.

Tak berhenti sampai di situ, Ummi Pipik juga menuliskan caption dalam postingannya yang diunggahnya itu.

"Masya Allah tabarakallah, Allah itu tidak pernah meletakan beban dan tanggung jawab di pundak yg salah.

Jika kita terpilih maka kitalah yang mampu, dgn keyakinan kita akan ayat Laa yukallifullahu nafsan illa wus'aha (Allah tdk akan memberikan ujian di luar batas kemampuan hambaNya).

Maka segalanya tampak ringan dan mudah asal di hati tdk menaruh pengharapan kepada mahluk dan punya sifat mudah memaafkan," tulis Ummi Pipik.

Tak berhenti sampai di situ, Ummi Pipik juga membeberkan banyak makna dan ilmu yang didapatnya usai berbincang dengan penjual es teh tersebut.

"Banyak makna yg tersirat dari percakapan saya, indahnya ilmu ikhlas.

Karena ikhlas adanya di hati bukan di lisan... hati yg mudah memaafkan dan tak ada pengharapan kpd mahluk," imbuh Ummi Pipik.

Umi Pipik juga menulis tentang keberkahan yang diterima Sunhaji karena peristiwa dengan Gus Miftah ini. 

"Masya Allah tabarakallah. Kalimat yg di dengar membawa pada sebuah jalan keberkahan , dan Allah angkat derajatnya tetapi jangan terlena dgn yg sesaat , semoga membawa diri semakin taat," katanya. 

Diketahui, olokan Gus Miftah membawa berkah untuk Sunhaji sendiri.

Dirinya mendapatkan berbagai hadiah berupa uang, modal usaha, hingga tawaran umrah.

Hadiah-hadiah ini datang dari berbagai kalangan, mulai selebgram Willie Salim hingga Presiden Prabowo Subianto.

Dapat uang Rp 100 juta hingga Umrah

Willie Salim mendatangi rumah Sunhaji di Dusun Gesari, Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.

Momen tersebut dibagikan di akun Instagram @willie27_.

Willie Salim awalnya bertanya terkait keinginan Sunhaji.

Ia mengaku bermimpi punya warung sendiri sehingga tidak perlu berkeliling menjajakan es.

"Untuk mencukupi anak-istri," jawab Sunhaji.

Selain itu, Sunhaji juga membutuhkan uang Rp1,6 juta karena memiliki utang.

Willie Salim langsung mengeluarkan tumpukan uang sebanyak Rp 100 juta usai mendengar cerita tersebut.

"Genap pak ya," katanya sambil menghitung uang.

Sunhaji menangis tidak menyangkan akan mendapatkan uang sebanyak itu.

Ia mengusap air matanya karena terharu dengan pemberian Willie Salim.

"Saya tidak mengira sebanyak ini, ya Allah," ucap Sunhaji.

"Ini rezeki dari yang di atas. Bapak tulus dan baik. Sayang istri, tanggung jawab sama anak. Ini totalnya Rp100 juta," timpal Willie Salim.

Dapat bantuan modal dari Prabowo

Presiden Prabowo Subianto turut mengulurkan tangannya membantu Sunhaji.

Ia mengutus Ketua PAC Gerindra Grabag untuk menemui penjual es teh tersebut.

"Saya diutus dari admin Gerindra yang dari Jakarta. Adminnya Bapak Prabowo langsung. Tadi langsung telepon saya disuruh nemuin bapak," ucap dia, dikutip dari video Instagram @gerindra.

Dirinya menyampaikan Presiden Prabowo menyayangkan aksi Gus Miftah.

Utusan kemudian memberikan modal usaha untuk Sunhaji.

"Ini ada titipan dari adminnya Bapak Prabowo untuk modal bapak usaha," kata dia.

Sunhaji dalam kesempatannya tidak lupa berterimakasih kepada Presiden Prabowo.

"Terimakasih sekali untuk Pak Prabowo. Sudah memberikan saya modal usaha. Semoga uang ini dapat berkah dari Allah SWT untuk saya. Dan begitu juga Bapak Prabowo banyak keberkahan," harapnya.

Baca juga: Sosok Sunhaji, Penjual Es Teh Keliling yang Diolok-olok Gus Miftah, Kini Sudah Ikhlas Memaafkan

Tawaran umrah

Viral Gus Miftah memperolok-olok pedagang es teh, Sunhaji, di sela ceramahnya. (Tangkap layar)

Selain uang, Sunhaji juga mendapatkan tawaran ibadah umrah dari pasangan pengusaha asal Kota Malang, Jawa Timur bernama Amar Suratie dan Zulfa Batis.

Keduanya mendatangi rumah Sunhaji  pada Rabu (4/12/2024) sekira pukul 07.00 pagi.

Amar mengaku tersentuh dengan cerita yang dialami Sunhaji.

"Karena video viral kemarin, kita semua tersentuh. Akhirnya, otomatis hati kita tergerak untuk ke sini," ujarnya, dikutip dari TribunJogja.com, Kamis.

Amar kemudian menawari Sunhaji untuk berangkat umrah.

Ia sendiri memang memiliki bisnis agen perjalanan Sejalan Tour & Travel yang melayani ibadah umrah.

Amar berharap tawaran umrah tersebut menjadi kebaikan untuk Sunhaji.

"Insyaallah ini menjadi hikmah yang luar biasa. Pedagang es teh seperti Pak Sunhaji jadi orang yang istimewa di Indonesia," tambah Amar.

Sunhaji menilai hadiah tersebut memang sudah dikodratkan Allah untuk dirinya.

Meskipun demikian, dirinya belum bisa memastikan kapan akan mengambil tawaran tersebut.

"Saya tidak bisa berangkat sendiri karena saya punya keluarga dan saudara. Saya akan bicara dengan kakak-kakak saya," ujarnya.

(Tribunnews.com/Grid.id/TribunJogja)