TRIBUNNEWS.COM - Paula Verhoeven dilaporkan takut melakukan video call dengan kedua putranya karena khawatir momen tersebut akan direkam.

Pernyataan ini dibenarkan oleh kuasa hukum Paula, Alvon Palma Kurniawan.

Alvon menjelaskan bahwa kliennya memilih untuk membatasi video call dengan anak-anaknya karena pengalaman buruk sebelumnya.

"Ya, memang pengakuannya begitu," ujar Alvon dalam wawancara di YouTube TRANS TV Official.

Alvon menambahkan, "Ada faktanya begitu direkam, nah jadi ada kekhawatiran."

Ia menegaskan bahwa demi kepentingan anak, pihak Baim Wong sebaiknya tidak merekam momen tersebut.

Harapan untuk Keharmonisan

Alvon berharap agar Paula dan Baim Wong dapat menjaga keharmonisan dalam hubungan mereka.

"Baguslah di antara mereka itu baik-baik sajalah karena bagaimana pun yang namanya orang tua itu baik ayah atau ibu itu kan enggak ada mantan," sambung Alvon.

Ia menekankan pentingnya keharmonisan dalam keluarga untuk menghindari kebingungan pada anak-anak.

"Makanya bagaimana mereka berdua itu bisa menampilkan keharmonisan sebenarnya di depan anak-anak," tuturnya.

Kesulitan dalam Bertemu Anak

Selain itu, Alvon mengungkapkan bahwa Paula merasa dipersulit untuk bertemu dengan anak-anaknya.

"Kalau pengakuan dari Paula, sampai dengan beberapa hari ini ya itu memang tidak pernah diakses sama sekali," kata Alvon, menambahkan bahwa Paula tidak diblokir tetapi kesulitan untuk menghubungi anak-anaknya.

Alvon juga menyebutkan bahwa Paula telah melakukan berbagai upaya untuk berkomunikasi, termasuk melalui sekolah dan pengadilan, namun semua usaha tersebut tidak berjalan lancar.

"Tapi kan itu tidak berjalan," jelasnya.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).