Nostalgia Lagu Anime dan Game Ikonik di Konser 'Symphonic Saga'
Konser ini juga dimeriahkan oleh solois seperti Farman Purnama (tenor), Stefany Yang (sopran) dan Sherleen Emmanuel (violin).
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jakarta Concert Orchestra (JCO) menutup tahun 2024 lewat konser anime series bertajuk Symphonic Saga: Iconic Scores from Anime & Games di Studio RCTI+, Jakarta, Sabtu (7/12/2024).
Berbeda dengan konser-konser sebelumnya, konser kali ini penonton diajak bernostalgia dari anime dan video game yang dikemas dalam iringan musik orkestra.
Symphonic Saga: Iconic Scores from Anime & Games digelar dalam dua sesi yakni pukul 15.30 WIB dan 19.30 WIB.
Avip Priatna selaku Direktur Musik The Resonanz Music dan Konduktor Jakarta Concert Orchestra membuka penampilannya lewat lagu Indonesia Raya.
Beberapa soundtrack dari game populer kemudian dibawakan secara bergiliran.
Diantaranya ada Kingdom Hearts III, Legend of Zelda, Persona 5, NieR: Automata, Suikoden II, Pokémon, Chrono Trigger, Super Smash Bros, serta seri Final Fantasy (X, VII Remake, XV, dan XVI).
Sementara untuk penggemar anime, lagu-lagu dari Hunter x Hunter, Saint Seiya, Captain Tsubasa, Crayon Shinchan, Violet Evergarden, One Piece, Naruto: Shippüden, Kimetsu no Yaiba, hingga Kimi no Na Wa turut dibawakan.
Penonton dibuat kagum dengan penampilan JCO selama lebih dari dua jam yang membuat seisi studio menggema.
Konser ini juga dimeriahkan oleh solois seperti Farman Purnama (tenor), Stefany Yang (sopran) dan Sherleen Emmanuel (violin) yang berkolaborasi dengan paduan suara Batavia Madrigal Singers (BMS), The Resonanz Children Choir (TRCC), dan TRCC Serunai, semuanya berada di bawah naungan The Resonanz Music Studio.
Dalam jumpa persnya, Avip Priatna mengungkapkan konsernya kali ini dibuat untuk bernostalgia dengan lagu-lagu dari animasi dan game.
"Musik dari anime dan video game memiliki kekuatan untuk membangkitkan emosi yang mendalam, dengan Symphonic Saga, kami ingin memberikan pengalaman musikal yang berbeda, menghadirkan momen ikonik dari anime dan game dalam format orkestra yang megah," kata Avip.
"Kami percaya ini akan menjadi jembatan bagi para penggemar untuk menghargai musik klasik melalui medium yang mereka cintai," lanjutnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.