Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Reza Artamevia Ungkap Kronologi Kasus Dugaan Berlian Palsu, Dari Jaminan Pinjaman Miliaran Rupiah

Reza Artamevia tengah tersandung kasus dugaan penipuan jual beli berlian. Begini kronologinya.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Reza Artamevia Ungkap Kronologi Kasus Dugaan Berlian Palsu, Dari Jaminan Pinjaman Miliaran Rupiah
Instagram @rezaartameviaoffficial
Sebelum dirinya dilaporkan ke polisi oleh MI, Reza Artamevia mengaku sudah lebih dulu melaporkan kasus ini pada 6 November 2024 lalu. Reza Artamevia tengah tersandung kasus dugaan penipuan jual beli berlian. Begini kronologinya. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Reza Artamevia tengah tersandung kasus dugaan penipuan jual beli berlian.

Ibunda Aaliyah Massaid ini menghadapi tudingan dari rekannya pengusaha berlian berinisial IM.

Baca juga: Awal Perselisihan Reza Artamevia dan IM hingga Saling Lapor Polisi

Reza Artamevia mengklaim dirinya mengalami kerugian sebesar Rp 150 miliar.

Sementara IM merasa tertipu Reza, karena berlian yang dijual kepadanya tidak asli atau sintetis.

Reza Artamevia menceritakan kronologi kejadiannya atas jual beli berlian bersama IM.


Berawal dari pertemuan dan perkenalan mereka di salah satu kafe di kawasan Cisarua, Bogor, Jawa Barat, pada 19 Juni 2024.

"Pas ketemu kita tukeran nomor telepon. Kemudian pada tanggal 9 Juli 2024 saya diundang ke rumah beliau, suaminya cerita bahwa punya toko berlian namanya Lavin Newyork di Malaysia," kata Reza Artamevia kepada awak media di kawasan Jakarta, Rabu (11/12/2024).

Baca juga: Terseret Penipuan Berlian, Reza Artamevia Cerita Perkenalan dengan Pelapor, Berawal dari Pinjam Uang

Berita Rekomendasi

Dalam pertemuan tersebut, Reza mengaku kepada IM dan suaminya membutuhkan dana dan ingin melakukan peminjaman dengan jaminan berlian miliknya. 

Saat itu, diakui Reza, pihak IM pun setuju.

Reza dan rekannya menyerahkan 2 butir berlian seberat 20 crat seharga Rp 8 miliar.

Reza mengungkapkan bahwa dua berlian milik ia dan temannya, berdasarkan harga Rapaport internasional Rp 23 miliar.

"Karena kita butuh dana jadi based on jaminan jadi tanggal 10 Juli 2024 kita datang lagi diundang dan disitu ada pengacaranya, ada private bankernya. Namun dinilai oleh anak angkatnya yang memegang Lavin Newyork itu ngasih harga Rp 12 miliar dan kita terima aja," ucapnya.

Setelah menerima harga jualnya, berlian Reza kemudian dikemas oleh pihak IM. Kemudian, mereka melakukan akta jual beli dengan bersyarat 

"Jadi malam 9 Juli 2024 itu juga kita kasih berliannya 2 butir masing-masinh 10 krat langsung dicek sama mereka lalu ketemu tanggal 10 Juli dan sempat diajukan AJB putus tapi dari kita keberatan," jelasnya.

"Kenapa? karena harga berlian kita lebih mahal daripada pinjaman yang diberikan. Dan kita minta dicantumkan buyback karena harus kita tebus kembali," tambahnya.

Diakui Reza syarat yang ia ajukan pun disetujui oleh pihak IM. 

Mereka langsung mengecek berlian tersebut ke sebuah toko, dan hasilnya asli. Pihak IM mencairkan dananya sebesar Rp 8 miliar.

"Pinjaman itu pada 12 Juli berlaku untuk satu bulan, kita pinjaman Rp 8 Miliar dikembalikan Rp 10 miliar. Dan kita sepakat," ungkapnya.

Setelah peminjaman pertama berhasil, Reza kembali mendatangi IM dan suaminya untuk melakukan pinjaman kembali sebesar Rp 3,5 miliar dengan jaminan 1 butir berlian seberat 10 crat. Kedua pihak mengecek keaslian berlian dan sesuai hingga pencairan dana pun berhasil.

"Pinjaman kedua, mereka gak masalah asal ada jaminan dan kita kasih 1 butir berlian lagi. Pinjaman kami disetujui dan kita bawa lagi ke mondial untuk pengecekan dan sama-sama melihat jika itu berlian asli dan kita serahkan berlian ke mereka," ucap Reza.

"Saat pemindahan Rp 3,5 miliar kita kasih keuntungan ke mereka Rp 700 juta yang kita balikin pada pertengahan Agustus 2024," katanya.

Kemudian, karena butuh dana besar lagi, Reza Artamevia bersama rekannya, Ratna Dewi kemudian bertemu kembali dengan IM dan suami. Mereka melakukan pinjaman senilai Rp 50 miliar dengan jaminan 6 butir berlian. 

Sehingga, Reza mengklaim jika dirinya sudah menyerahkan 9 butir berlian senilai Rp 150 miliar kepada pihak IM. 

Namun saat peminjaman ketiga, pihak IM baru mencairkan dana sebesar Rp 7 miliar dengan janji akan menyerahkan sisa pinjamannya.

"Pada 8 Agustus 2024 kita ketemu lagi untuk disupport lebih besar lagi dan sepakat diberikan Rp 50 miliar asalkan ada jaminan lagi dan sepakat kita serahkan 6 butir berlian dan total sudah 9 butir berlian dengan akumulasi nilai Rp 150 miliar," ucapnya.

Saat peminjaman ketiga, Reza Artamevia mengakui belum ada jatuh tempo karena pihak IM dan suaminya meminta pinjaman pertama dan kedua dimasukkan saja ke pinjaman ketiga, hal itu disetujui Reza dan rekannya.

Enam berlian yang dibawa Reza Artamevia dibawa untuk dicek. Karena dianggap asli, pada 13 Agustus 2024 dana sebesar Rp 7 miliar dari Rp 50 miliar tersebut dicairkan.

"Jadi dana yang masuk pertama Rp 10 miliar, kedua Rp 3,5 miliar dan ketiga Rp 7 miliar, sisanya masih Rp 28,7 miliar lagi. Tanggal 20 Agustus kita serahkan 9 butir berlian ke mereka tanggal 22 Agustus kita lakukan adendum terakhir," ujar Reza Artamevia.

Namun ditunggu selama satu minggu lamanya, diakui Reza Artamevia, pihak IM dengan berbagai alasan tidak menyerahkan sisa dana kepada Reza dan rekannya.

"Dari tanggal 22 Agustus sampai seterusnya dana belum cair dengan alasan kendala bank. Tanggal 30 Agustus kita terbang ke Malaysia ketemu mereka untuk membicarakan pencairan sisanya dan planning yang kita rencanakan berantakan kan jadinya," kata Reza Artamevia. (ARI).

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas