Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Alasan Hotman Paris Ikut Soroti Kasus Donasi Agus Salim, Melihat Ada Ketidakwajaran

Hotman Paris ungkap alasan dirinya ikut soroti kasus Agus Salim soal donasi, sebut ada ketidakwajaran.

Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Alasan Hotman Paris Ikut Soroti Kasus Donasi Agus Salim, Melihat Ada Ketidakwajaran
Kolase Tribunnews/YouTube Trans TV
Hotman Paris ikut soroti kasus Agus Salim soal donasi. 

Diketahui, Hubungan pihak Agus Salim dengan pihak Pratiwi Noviyanthi alias Novi kini kian memanas.

Baru-baru ini, Novi dan selebgram Yolo Ine membuat konten memparodikan Agus Salim.

Buntut konten parodi tersebut, Alvin Lim melaporkan Novi dan Yolo Ine ke polisi.

"Yang terlapor ada tiga, ada Novi, ada juga asam lambung melanda, itu nggak tahu namanya siapa, satu lagi Yolo Ine ya," ungkap Alvin Lim.

Alvin mengatakan, dirinya malaporkan Novi dan Yolo Ine terkait ITE.

"Yang kita laporin itu pasalnya ITE," katanya.

Alvin Lim
Alvin Lim (kanan) laporkan Novi dan Yolo Ine (kiri) ke polisi setelah buat konten parodi Agus Salim. (Kolase Tribunnews/YouTube Insertlive)

Baca juga: Alasan Novi Laporkan Alvin Lim ke Polisi, Akui Tuduhan sang Pengacara Berdampak ke Anaknya

Ia pun menegaskan, bahwa Agus kini posisinya sebagai korban karena telah dibuat bahan candaan.

Berita Rekomendasi

Menurut Alvin, konten tersebut sengaja dibuat untuk mencemarkan nama Agus.

"Itu menyerupai Agus, jadi Agus salah satu korban lah."

"Yang video joget-joget itu kan yang pakai perban itu menyerupai Agus itu."

"Jadi itu konten memang dibikin untuk mencemarkan, menghina ya mengejek disabilitas," terangnya.

Namun tak menutup kemungkinan pihaknya akan mencabut laporan tersebut.

Alvin berharap nantinya tak ada lagi konten parodi Agus dan pembuat konten tersebut mau meminta maaf.

"Tujuannya agar konten-konten ini stop, jadi kalau misalnya mereka minta maaf mereka hapus kontennya, kita bersedia cabut laporan."

"Karena memang tujuan kita bukan mau mempidanakan orang, tetapi  tujuannya agar supaya media sosial ini janganlah dipenuhi dengan hal-hal seperti itu," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Ifan)

 

 

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas