Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Voucher Tiket Film 'Sorop' Digelapkan Oknum Percetakan, MD Pictures Tempuh Jalur Hukum

Film Sorop produksi MD Pictures tayang di bioskop mulai 19 Desember 2024. Namun, sudah menanggung kerugian karena penggelapan voucher tiket.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Voucher Tiket Film 'Sorop' Digelapkan Oknum Percetakan, MD Pictures Tempuh Jalur Hukum
istimewa
Cuplikan adegan dalam film horor 'Sorop' yang akan hadir dalam Asian Contents & Film Market (ACFM) di Busan Korea Selatan 

TRIBUNNEWS.COM - Film Sorop produksi MD Pictures dijadwalkan tayang di bioskop mulai 19 Desember 2024.

Namun, sebelum tayang rumah produksi tersebut sudah mengalami kerugian.

Ada pihak tak bertanggung jawab menjual voucher tiket nonton film Sorop di media sosial, tanpa izin MD Pictures.

Pihak MD Pictures langsung melakukan penelusuran hingga mengetahui sosok yang menjual voucher tiket tanpa izin.

Baca juga: Jadwal Tayang Perdana Film Sorop di Bioskop Bandung pada 19 Desember 2024

Oknum diketahui orang percetakan. Inisialnya H dan Y.

"Voucher ini untuk tiket menonton. Jadi, vouchernya dijual-belikan di media sosial tanpa sepengetahuan kami," terang Rivki Morais, Chief Distribution Officer MD Pictures, Rivki Morais kepada wartawan di Mapolsek Kemayoran, Jakarta Pusat.

H dan Y kemudian dilaporkan ke Polsek Kemayoran dengan tuduhan penggelapan voucher tiket film "Sorop" garapan MD Pictures pada Kamis (5/12/2024). 

Berita Rekomendasi

"Sangat disayangkan terjadi, ada penggelapan yang merugikan MD Pictures selaku pemilik film Sorop," lanjut Rivki.

Sebelumnya pihak MD Pictures menemukan ada oknum yang menjual tiket film tersebut di media sosial.

Setelah ditelusuri, voucher tiket tersebut berasal dari tempat Y dan H bekerja, yang ternyata percetakan tempat MD Pictures mencetak voucher film Sorop.

Mengenai potensi kerugian, MD Pictures belum melakukan penghitungan.

"Kami belum tahu potensi kerugiannya. Justru belum dinyatakan. Saat ini masih tahap pemeriksaan (dua oknum), kami masih cek untuk detailnya," jelas Rivki.

Sampai saat ini Polsek Kemayoran masih terus mendalami kasus tersebut.

Usai diperiksa polisi, dua oknum percetakan H dan Y, ingin menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.

"Mudah-mudahan dari pihak MD mau kekeluargaan," ucap H, yang diamini Y. 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas