Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vadel Badjideh menceritakan awal mula bisa ikut terlibat dalam bintang video klip lagu 'Apa Sih' dari band Radja.

Baca juga: Pesta Natal di Jepang Tingkatkan Semangat Kebersamaan WNI dengan Warga Jepang

Awal perjanjian dengan band Radja, Vadel Badjideh diminta ikut bernyanyi lagu 'Apa Sih'.

"Awalnya sudah ada perjanjian tentang gue nyanyi karena gue sama Bang Bintang fokusnya di dance," kata Vadel di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (23/12/2024).

"Cuma pada saat ada perjanjian itu kita memastikan untuk bisa nyanyi, untuk memaksakan nyanyi," lanjutnya.

Vadel berupaya untuk bisa bernyanyi demi melaksanakan tanggung jawabnya dalam video klip Radja. Namun hasil dari video klip tersebut justru suara Vadel tidak terdengar. Radja dinilai tidak profesional dan melanggar perjanjian kerjasama.

"Jadi sudah effort gede, lompat dari zona nyaman tapi nggak ada suaranya. Jadi itu yang membuat kecewa banget. Besar banget kecewanya buat band Radja sebesar itu mungkin nggak profesional," ucap Vadel.

Baca juga: Vadel Badjideh Ungkap Kebahagiaan Setelah Lolly Mengaku Cinta

"Ngedance ada, nyanyi ada dan nyanyi itu suara gue. Buat ngedance gue sama bang bintang. Jadi pas lagi nyanyi di lirik awalnya harusnya gue, tapi nggak ada, dihilangkan," sambung Vadel.

Tidak hanya itu Vadel kecewa mukanya diganti gambar monyet dalam video klip tersebut.

"Ada gambar monyet. Gambar monyet itu yang paling kesal sih karena kan dari pihak sana yang gue lagi problem ini gue sering dikatain monyet, kera. Akhirnya ada lagi," tegasnya.

Vadel sempat protes melihat hasil jadi video klip lagu tersebut sebelum dirilis. Namun menurut Vadel, Radja memilih untuk menguploadnya di Youtube.

Baca juga: Desainer Yurita Puji Dorong Noken Papua dari Aksesoris Tradisional ke Tren Fashion Global

"Kalau itu kita sudah ngeliat preview-nya, dikirim preview-nya dulu awalnya. Kita langsung komplain di situ dan mereka tetap upload," ungkap Vadel.

Masalah ini kemudian sudah dikomunikasikan dengan Radja dan menganggap hal itu hanya sebagai candaan.

"Alasan mereka ya itu buat lucu-lucuan atau gimana  itu dari pihak abang Martin ya, manajer, dia yang ngurus. Yang penting kita sudah komplain," tandasnya.