TRIBUNNEWS.COM - Komedian Ananta Rispo mengungkapkan kekecewaannya terhadap sang adik, Fico Fachriza, yang diduga melakukan penipuan terhadap sejumlah rekan artis.

Fico Fachriza dilaporkan telah menipu banyak orang dengan modus meminjam uang, termasuk dari Teuku Ryzki alias Kiki eks CJR dan Nikita Willy, yang mengaku telah mentransfer uang sebesar Rp28 juta kepada Fico.

“Fico itu minjam duit ke mana-mana, alasannya kecelakaan, ada yang untuk suami nyokap gua. Wah, banyak deh. Dan gue udah ada di posisi resah banget,” ungkap Rispo melalui Instagram pada Minggu, 29 Desember 2024.

Ananta Rispo mengaku beberapa kali meminjamkan uang kepada Fico, namun kini ia menolak untuk melakukannya lagi.

“Awalnya dia minjam duit ke gua, gua bilang gua nggak ada duit. Duit gua habis buat investasi. Apapun alasannya, lah, karena gua nggak mau ngasih dia aja,” jelas Rispo.

Ia mengungkapkan bahwa ada satu kejadian yang membuatnya marah pada Fico, yang menyebabkan ia tidak ingin berurusan lagi dengan adiknya soal uang.

“Dari semenjak kasus itu, gua udah ah malas lah. Gua alasan duit gua nggak ada, gua habis investasi film,” tambahnya.

Rispo juga menyoroti tindakan Fico yang menggunakan alasan orang tua untuk meminjam uang.

“Lu udah bawa-bawa orang tua, musibah lu jadiin alasan buat kepentingan lu sendiri. Buat gua, lu jahat,” tegas Rispo.

Ia juga menyebutkan bahwa Fico terus-menerus meminjam uang meskipun Rispo sudah menolak.

“Gua bilang aja lah gua nggak punya duit. Cuma dia ke sini jadi makin parah,” keluhnya.

Baca juga: Tanggapan Atta Halilintar Jadi Korban Penipuan Komika Fico Fachriza: Semoga Jadi Rezeki

Berusaha Hentikan Fico Fachriza

Ananta Rispo mengizinkan Kiki eks CJR untuk membongkar kebohongan Fico ke publik agar tidak ada lebih banyak korban penipuan.

“Kenapa akhirnya gua posting? Karena gua mau menghentikan semua kebohongan yang lu bikin. Semoga bisa menyelamatkan elu dan orang-orang juga,” tutupnya.

Dengan demikian, kasus penipuan yang melibatkan Fico Fachriza semakin mengemuka, dan Ananta Rispo bertekad untuk menghentikan praktik tersebut demi melindungi rekan-rekannya.

(Tribunnews.com/Yurika)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).