Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Jennifer Coppen Klarifikasi Aksi Menyuapi Aisar Khaled

Jennifer Coppen klarifikasi aksi menyuapi timun ke Aisar Khaled yang viral.

Penulis: Rinanda DwiYuliawati
Editor: timtribunsolo
zoom-in Jennifer Coppen Klarifikasi Aksi Menyuapi Aisar Khaled
Kolase Instagram @aisar_khaledd
Jennifer Coppen klarifikasi aksi menyuapi timun ke Aisar Khaled yang viral. 

TRIBUNNEWS.COM – Penyanyi dan konten kreator Jennifer Coppen, yang akrab disapa Mamari, kembali menjadi sorotan warganet setelah aksinya menyuapi timun bekas gigitannya kepada influencer asal Malaysia, Aisar Khaled, viral di media sosial.

Tindakan tersebut memicu beragam komentar negatif dari netizen.

Klarifikasi Jennifer Coppen

Dalam klarifikasinya melalui Instagram, Jennifer mengungkapkan rasa herannya mengapa aksi sederhana tersebut menjadi perbincangan hangat.

"Perkara makan timun yang sama aja sampai heboh," ujar Jennifer, yang berusia 23 tahun, dikutip dari saluran Instagramnya, @jennifercoppenreal20. 

Ia menjelaskan bahwa di Bali, tindakan seperti itu adalah hal yang biasa, seperti berbagi minuman dari sedotan yang sama atau makanan dari sendok yang sama.

Baca juga: Tuai Sorotan, Jennifer Coppen Klarifikasi soal Aksi Menyuapi Timun Bekas Gigitannya ke Aisar Khaled

"Selama kamu tidak HIV, tidak ada yang peduli," tambahnya, menunjukkan bahwa ia menganggap aksi tersebut sebagai hal yang lumrah.

Jennifer juga menyatakan bahwa ia sering melakukan hal serupa dengan sahabat-sahabat prianya.

Berita Rekomendasi

"Kalian yang kenal aku lama pasti tahu aku seperti apa," jelasnya.

Tanggapan Terhadap Tuduhan

Jennifer juga menanggapi komentar warganet yang menuduhnya menjebak Aisar Khaled, mengingat hubungan sebelumnya dengan mendiang suaminya, Dali Wassink.

Salah satu komentar berbunyi, "Mamari tolong jangan jebak Aisar kayak Papa Dali dulu," yang langsung membuatnya merasa tersinggung.

"Jebak ? aku gak pernah jebak Papa Dali," tegasnya.

Jennifer menegaskan bahwa kehamilan yang terjadi sebelumnya adalah kesalahan mereka berdua dan haknya untuk memutuskan apa yang terbaik untuk dirinya.

"Kejadian aku hamil adalah kesalahan kita berdua. Untuk simpan atau aborsi itu hak aku karena itu badan aku," pungkasnya.

(Tribunnews.com, Rinanda) 

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas